Jumat, 20 Oktober 2023 – 15:57 WIB
Jakarta – Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memiliki rencana untuk menggabungkan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Kementerian Pertanian (Kementan). Dua kementerian tersebut akan digabung menjadi satu jika Cak Imin menang dalam pemilihan presiden 2024 nanti.
Baca Juga :
Yakin Menang, Cak Imin: Saya Kuat di Jatim-Jateng, Anies Kuat di DKI-Jabar
Cak Imin menjelaskan hal tersebut dalam wawancara eksklusif dengan Kick Andy di akun YouTube MetroTv. Dia awalnya menceritakan tentang bidang pertanian.
Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan yang juga merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ditemui di Tugu Proklamasi, Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023.
Baca Juga :
Mahfud MD Ungkap Perasaan Usai Resmi jadi Cawapres Ganjar: Gembira dan Terharu
Cak Imin mengatakan bahwa saat ini petani memiliki banyak pupuk, tetapi keterbatasan lahan. Sementara itu, pemerintah memiliki tiga cara untuk menyelesaikan masalah ini, yaitu melalui penggunaan anggaran, kebijakan, dan peraturan.
Menurut Cak Imin, masalahnya adalah semua kementerian seolah-olah ingin mengurusi pertanian.
Baca Juga :
Irjen Karyoto Kirim Surat Sita Dokumen ke Pimpinan KPK terkait Kasus Pemerasan ke Eks Mentan SYL
“Tidak boleh lagi semua kementerian menangani pertanian. Sehingga anggarannya kecil-kecil dan berantakan di mana-mana,” ujar Cak Imin dikutip Jumat, 20 Oktober 2023.
Cak Imin menyatakan bahwa ada satu upaya yang dapat membantu petani, yaitu dengan memastikan ketersediaan pupuk untuk pertanian melalui program subsidi yang tepat sasaran.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa lebih baik jika kementerian-kementerian yang mengurusi pertanian digabung menjadi satu kementerian.
“Misalnya Kementerian Desa dan Kementerian Pertanian digabung saja, jangan keduanya mengurusi pertanian. Nanti hasilnya kecil-kecil,” kata Cak Imin.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVA/M Ali Wafa
