TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Gibran Dicap sebagai Pengkhianat karena Santai Menjadi Cawapres Prabowo

Jumat, 27 Oktober 2023 – 08:31 WIB

Jakarta – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak masalah jika dicap oleh sebagian orang sebagai pengkhianat di PDIP karena mendampingi menjadi calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2024.

Gibran masih merupakan kader PDIP setelah dideklarasikan sebagai cawapres Prabowo oleh Koalisi Indonesia Maju, sementara PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

“Gibran menanggapinya tidak masalah,” kata Gibran kepada wartawan, seperti dikutip pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Gibran juga enggan merespons dengan tegas saat ditanya mengenai status keanggotaannya di PDIP. Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu hanya mengatakan urusan dengan PDIP sudah clear.

Gibran disebut sudah bukan lagi kader PDIP karena maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Ketua Bidang Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat PDIP Komarudin Watubun menjelaskan status Gibran. Dia merincikan dengan mengawali peristiwa 19 Mei 2023 yang saat itu ada pertemuan antara Gibran dengan calon presiden Prabowo di Solo.

Menurut dia, pertemuan tersebut diduga bukan hanya antara Wali Kota Solo dengan Menteri Pertahanan. Kemudian, DPP PDIP melakukan klarifikasi dengan mengundang Gibran ke Jakarta pada 22 Mei 2023.

“Saat itu, sebagai kader yang junior, kami tidak menjatuhkan sanksi. Kami memberikan nasihat untuk patuh pada aturan partai. Saat itu Gibran menyampaikan terima kasih atas nasihatnya dan sebagai kader muda berjanji akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu Ketua Umum,” kata Komarudin dalam keterangannya, Kamis, 26 Oktober 2023.

Menindaklanjuti pendaftaran Gibran sebagai cawapres, Komarudin menyatakan bahwa Gibran tidak mengikuti aturan partai yang harus tegak lurus. Dia mengatakan Gibran seharusnya mengikuti sikap PDIP yang mendukung Ganjar Pranowo.

Dengan sikap Gibran yang bertentangan dengan PDIP, otomatis ia tidak lagi menjadi anggota partai tersebut.

“Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi cawapres dari Koalisi Indonesia Maju. Tidak perlu heboh. Dalam organisasi partai, keluar, pindah, berhenti, dan beralih itu hal yang biasa,” jelas Komarudin.

Komarudin menegaskan bahwa seluruh kader seharusnya tegak lurus sesuai dengan ketetapan partai. Dia menyampaikan arahan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri harus dipatuhi. Ia mengingatkan lagi instruksi Megawati saat mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada 21 April 2023.