TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Medan Pertempuran di Jawa Tengah Ternyata Tidak Mudah

Medan Pertempuran di Jawa Tengah Ternyata Tidak Mudah

Minggu, 29 Oktober 2023 – 06:10 WIB

Magelang – Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, melakukan silaturahmi dan dialog bersama masyarakat Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

Baca Juga:

Nusron Wahid Yakin Prabowo Jadi Presiden Seperti Kata Gus Dur, Walau Yenny Wahid di Kubu Ganjar

“Ini hari pertama saya berkunjung ke Jawa Tengah. Kenapa Jateng harus saya kunjungi terlebih dahulu karena ini daerah yang paling berat,” kata Gibran di Djembar Djoglo Jomboran, Keji, Muntilan, Magelang, Sabtu.

Pada kesempatan ini, Gibran meminta teman-teman relawan untuk bekerja lebih keras dan berfokus di Jawa Tengah.

Baca Juga:

Saga Jalan Sehat di Bandung, Gus Nahib: Ini untuk Menyatukan Dukungan ke Ganjar-Mahfud MD

Cawapres Gibran Rakabuming Raka

“Jateng ini tidak mudah, bukan basis kita. Dulu basis kita dan saya yakin warga lebih kritis dan melek karena bisa melihat YouTube, berita online, dan saya yakin orang-orang yang dilihat sekarang adalah tokohnya,” katanya.

Baca Juga:

Antusias Warga Saat Relawan Mas Bowo Senam Sehat dan Bagi Sembako di Cimahi

Menurutnya, Jateng ini tidak mudah dan akan menjadi medan perjuangan yang sebenarnya. Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa ia akan sering melakukan kunjungan ke Jawa Tengah sebanyak 60 persen.

“Saya dan Pak Prabowo sudah membagi tugas, tetapi nanti tugas saya lebih banyak kunjungan ke Jawa Tengah karena tantangan di sini sangat banyak dan waktu sangat terbatas,” katanya.

Lebih lanjut, ia juga meminta teman-teman relawan untuk aktif menggunakan media sosial. Apabila ada kritikan dan hinaan, tak perlu ditanggapi dan dikomentari.

Cawapres Gibran Rakabuming Raka

Cawapres Gibran Rakabuming Raka

Wali Kota Solo ini mengajak relawan untuk lebih fokus pada kemenangan dengan melakukan silaturahmi langsung ke warga mulai dari tingkat RT, RW, hingga tingkat desa.

“Kita akan mengunjungi semua tingkatan masyarakat, tidak perlu sibuk berantem di media sosial. Angka-angka kita sebenarnya sudah cukup baik, tetapi jika Jateng hilang, ceritanya akan berbeda. Kita semua ingin satu putaran saja, tetapi itu tidaklah mudah,” katanya.

“Jika kita mengetuk satu kali, maka kita ulangi tiga, empat, lima, enam, tujuh kali terus menerus hingga benar-benar berhasil. Sekali lagi, ini tidaklah mudah dan saya membutuhkan bantuan semua orang untuk dapat memenangkan Jateng,” tambahnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras relawan yang telah memberikan tenaga dan waktu bagi dirinya. (Ant/ANTARA)

Halaman Selanjutnya

Lebih lanjut, ia pun meminta teman-teman relawan untuk aktif menggunakan media sosial. Apabila ada kritikan dan hinaan, tak perlu ditanggapi dan dikomentari.

Halaman Selanjutnya