Menurut Polling Institute, Elektabilitas PDIP Masih Tinggi Namun Turun dalam Dua Bulan Terakhir

Rabu, 1 November 2023 – 09:54 WIB

Jakarta – Institut Polling menyatakan bahwa elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada bulan Agustus 2023 mencapai 25,7 persen, kemudian menurun menjadi 22,2 persen dalam survei yang dilakukan pada tanggal 25-28 Oktober 2023, meskipun partai tersebut masih menjadi yang teratas.

“Hingga saat ini, PDIP masih memimpin di atas partai lain dengan persentase suara 22,2 persen, diikuti oleh Gerindra 15,8 persen, Golkar 8,1 persen, PKS 6,6 persen, PKB 5,1 persen, Nasdem 4,3 persen, Demokrat 4,3 persen, PAN 4 persen,” kata peneliti dari Institut Polling Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei bertema “Peta Persaingan Elektoral Capres-Cawapres dan Parpol Pasca Penutupan Pendaftaran KPU” secara virtual pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Kennedy mengatakan bahwa pada survei awal Oktober, elektabilitas PDIP berada di angka 24,8 persen. Elektabilitas PDIP cenderung menurun sejak bulan Agustus 2023, sedangkan Gerindra dan PKS mengalami sedikit peningkatan.

Menurut Kennedy, dibandingkan dengan survei pada awal Oktober, elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengalami peningkatan pada akhir bulan tersebut. “Elektabilitas PSI menunjukkan peningkatan setelah Kaesang Pangarep menjabat sebagai ketua umum, meski peningkatannya terbilang kecil,” katanya.

Elektabilitas PSI pada awal Oktober 2023 mencapai 1,1 persen. Angka tersebut meningkat menjadi 1,6 persen pada akhir Oktober 2023.

Institut Polling melaporkan bahwa saat ini PDIP masih unggul di banyak kategori demografi, termasuk di kategori usia pemilih pemula yang berusia di bawah 21 tahun dengan persentase suara sebesar 20,4 persen.

Survei yang dilakukan oleh Institut Polling ini dilaksanakan pada tanggal 25-28 Oktober 2023 dengan melibatkan total 1.207 responden. Survei ini dilakukan melalui telepon dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. (ant)