Pada Rapat Paripurna DPR pada akhir Oktober 2023 kemarin, Anggota DPR dari fraksi PDIP, Masinton Pasaribu, mengusulkan hak angket terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Partai Golkar menyatakan menghormati usulan tersebut, meskipun mereka beranggapan bahwa hak angket tersebut hanya merupakan gimik politik semata.
Ketua DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman, menyatakan bahwa sebagai anggota dewan, Masinton memiliki hak untuk menyampaikan pandangannya. Namun, Golkar berpendapat bahwa hak angket tersebut tidak akan memiliki implikasi apa pun karena putusan MK telah bersifat final dan mengikat.
Meskipun demikian, Golkar tidak akan melarang anggota dewan yang mengajukan hak angket. Maman menjelaskan bahwa jika hak angket tersebut ditindaklanjuti, tidak akan ada implikasi apapun. Ia menganggap usulan hak angket tersebut hanya merupakan gimik politik dan upaya untuk menjatuhkan opini publik terhadap Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Maman Abdurrahman, yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari fraksi Golkar, mengungkapkan bahwa mereka memahami tujuan dari usulan hak angket tersebut. Bagi mereka, hal itu hanya merupakan joget-joget politik dan mereka melihatnya dalam konteks itu saja.
Artikel selengkapnya dapat diakses pada halaman berikutnya.
