TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Di Pematangsiantar, Anies dan Para Pendeta Membicarakan Persatuan dan Berkomitmen untuk Membangun Stadion yang Memenuhi Standar FIFA.

Sabtu, 4 November 2023 – 01:18 WIB

Pematangsiantar – Anies Baswedan dalam rangkaian safari politiknya sebagai calon presiden, mengadakan ngopi bareng dengan para pendeta, di Kedai Kopi Kok Tong, Jalan Sutomo, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Jumat 3 November 2023.

Hendak masuk ke kedai kopi tersebut, ribuan orang yang terdiri masyarakat, pendukung, relawan hingga pengurus dan kader partai pengusung, berkumpul untuk bertemu Anies. “Anies Presiden, Presiden kami Anies,” teriak warga dengan kompak.

Anies mengucapkan terima kasih, atas antusiasme masyarakat Kota Pematangsiantar yang hadir dan berkumpul di sekitar kedai kopi tersebut. “Saya berterima kasih kepada masyarakat Siantar yang telah menunjukkan antusiasme yang sangat luar biasa, sejak saya tadi malam tiba di sini,” ucap Anies mengenakan kaos biru bergambar Becak BSA bertuliskan Siantar.

Bersama dengan para pendeta, Anies mengatakan semua pihak harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat saat ini. “Kita mendiskusikan bagaimana kita menjaga persatuan dan kesatuan, memberikan kesetaraan. Dengan prinsip keadilan dan kesetaraan banyak urusan yang dapat kita selesaikan,” kata Anies.

Anies berjanji, bila dia terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029, akan membangun stadion sepak bola berstandar FIFA. Selain bisa digunakan sebagai sarana olahraga, stadion tersebut juga bisa digunakan untuk kegiatan seni dan budaya hingga acara keagamaan.

Anies juga membenarkan rencana membangun stadion standar FIFA di Sumatera Utara (Sumut). Ia mengatakan, stadion itu nantinya dapat digunakan untuk kegiatan seni budaya dan keagamaan.

“Kami merencanakan membangun stadion berstandar FIFA di Sumatera Utara ini. Sehingga nantinya kita akan punya tempat untuk kegiatan olahraga. Tapi, stadion tersebut juga bisa dipakai untuk kegiatan seni, budaya, dan keagamaan. Tempatnya akan kita atur,” ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.