Sabtu, 4 November 2023 – 15:39 WIB
Jakarta – Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) akan mengumumkan putusan mengenai pemeriksaan etika hakim konstitusi pada Selasa, 7 November 2023. Pemeriksaan etika ini terkait dengan keputusan MK mengenai batas usia minimal calon presiden dan wakil presiden.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa masalah ini sepenuhnya diserahkan kepada Mahkamah Etik. Dia yakin bahwa Jimly Asshiddiqie akan mengambil keputusan yang berpihak pada keadilan.
“Kami sepenuhnya percaya kepada Mahkamah Etik untuk mengambil keputusan terbaik demi keadilan,” kata Hasto seperti dikutip pada Sabtu, 4 November 2023.
Hasto menjelaskan bahwa MK adalah benteng penjaga demokrasi dan tidak boleh dimanipulasi oleh kekuasaan. “MK adalah benteng demokrasi, sehingga tidak boleh diintervensi,” jelasnya.
Hasto menegaskan bahwa tidak boleh ada pihak yang memanipulasi putusan MK demi kepentingan politik keluarga. “Tidak boleh ada manipulasi, tidak boleh mengorbankan hukum hanya karena hubungan keluarga,” ujarnya.
Sebelumnya, Jimly Asshiddiqie mengaku memiliki bukti lengkap mengenai dugaan pelanggaran etika oleh sembilan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) terkait putusan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 mengenai batas usia minimal calon presiden dan wakil presiden. Dia mengatakan bahwa bukti-bukti tersebut sudah lengkap, termasuk keterangan ahli dan saksi.
Jimly juga meminta masyarakat untuk mendengarkan putusan MKMK yang akan dibacakan pada 7 November 2023. Dia menyebutkan bahwa keputusan tersebut dapat mempengaruhi putusan MK.
Hingga saat ini, sudah ada sembilan hakim konstitusi yang menjalani sidang MKMK, termasuk Ketua MK Anwar Usman dan delapan hakim anggota lainnya.
Sumber: VIVA.co.id
