Minggu, 12 November 2023 – 11:56 WIB
Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan kesempatan bagi kaum disabilitas dalam pelaksanaan demokrasi, salah satunya melalui pencalonan legislatif atau DPR RI.
Sikdam Hasyim Gayo, calon legislatif (Caleg) PPP Dapil II Aceh sekaligus penyandang disabilitas tuna netra, mengaku termotivasi menjadi wakil rakyat dari partai yang telah berusia 50 tahun ini untuk memperjuangkan kaum disabilitas.
Dia mengatakan bahwa di Indonesia, ada sekitar 22 juta penyandang disabilitas tuna netra, tuna rungu, dan lainnya. Mayoritas dari mereka masih terdiskriminasi dalam mendapatkan pendidikan yang baik, pekerjaan layak, akses, dan lain-lain. Ini menjadi alasan dia ingin memperjuangkan mereka melalui PPP.
Sikdam yakin bisa berjuang bersama PPP karena partai tersebut memiliki enam prinsip perjuangan, salah satunya adalah prinsip persamaan. Menurutnya, prinsip persamaan mencerminkan kesetaraan dan keterbukaan bagi siapa saja, termasuk kaum difabel.
Dia menyatakan bahwa PPP adalah salah satu partai yang paling ramah terhadap disabilitas di Indonesia dan terbukti pada Pemilu 2024, PPP mencalonkan calon legislatif terbanyak.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono berharap lewat pertemuan Caleg DPR RI kali ini dapat mengantarkan target pemenangan yang sudah ditetapkan, yaitu 11 juta suara, 50 kursi DPR RI, dan 2.000 kursi nasional.
Sikdam sendiri merupakan Caleg yang memiliki banyak prestasi. Meskipun saat ini merupakan penyandang disabilitas, Sikdam telah lulus pendidikan hingga tingkat S2. Dia sering menjadi pembicara dalam forum berskala nasional maupun internasional, mengurus lembaga swadaya, mengajar, dan bahkan berkesempatan bertemu langsung dengan keluarga kerajaan Inggris.
Sikdam juga mendapatkan penghargaan International Award for Young People dari Pangeran Philip tahun 2014 sebagai penyandang disabilitas pertama yang mendapat penghargaan tersebut.
PPP menjadi partai terbanyak mencalonkan penyandang disabilitas pada Pemilu 2024, yaitu sebanyak tiga orang.