Minggu, 26 November 2023 – 17:01 WIB
Subang – Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pasangan Anies Baswedan (AMIN) mengungkapkan bahwa dia menerima banyak aspirasi masyarakat saat melakukan blusukan dan mengikuti Rembug Nelayan di Desa Mayangan, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (25/11/2023) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin bertemu dengan kelompok nelayan, pengurus koperasi nelayan, hingga pemilik kapal di tempat pelelangan ikan (TPI). Mereka menyampaikan berbagai keluhan mereka terkait kesulitan hidup kepada Cak Imin.
Intinya, menurut Cak Imin, para nelayan mengeluhkan naiknya harga bahan-bahan pokok, kelangkaan solar subsidi, dan juga perluasan abrasi di sekitar tempat tinggal mereka.
Abrasi ini terjadi sejak peristiwa tsunami di sekitar pantai utara Jawa beberapa tahun lalu. Dari saat itu, garis pantai semakin naik sehingga jumlah daratan di sekitar pemukiman mereka makin tergerus,” ungkap salah seorang nelayan Pamanukan Agus Supriatna.
Agus menyebutkan bahwa abrasi di kawasan Pantai Utara Subang terjadi sejak akhir 2005. Ratusan hektar lahan yang dulu berupa daratan kini tergenang air laut, sehingga tidak bisa lagi dijadikan pemukiman. Bahkan selama tujuh tahun terakhir, sebagian warga mengungsi karena rumah mereka tidak bisa dihuni lagi.
Karena itu, Agus berharap agar Cak Imin menjadikan masalah Abrasi di Subang Utara sebagai perhatian khusus jika bersama Anies Baswedan terpilih sebagai presiden dan wapres dalam Pilpres 2024.
Cak Imin memastikan bahwa ia akan memberikan perhatian khusus terhadap abrasi yang melanda Subang Utara, terutama di Desa Mayangan dan Legon Kulon. Menurutnya, fenomena naiknya air laut terjadi di berbagai wilayah dunia akibat pemanasan global dan perubahan iklim.
Mas Anies dan saya berencana membentuk Badan Khusus yang menangani dampak dari perubahan iklim, ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu, 26 November 2023.
Imin juga mengaku memahami keluhan kenaikan bahan pokok yang memberatkan keluarga nelayan. Menurutnya, kenaikan bahan-bahan pokok ini juga dikeluhkan oleh kelompok masyarakat lain yang ditemuinya saat blusukan ke berbagai daerah.
Kenaikan harga barang pokok ini memang terjadi karena banyak sebab, tapi yang pasti kenaikan harga ini tidak menjadi masalah jika bapak-bapak terus mendapatkan keuntungan dari kegiatan mencari ikan. Maka saya dan Mas Anies berkomitmen untuk meluncurkan program khusus untuk nelayan seperti subsidi solar untuk kapal kurang dari 30 GT maupun asuransi nelayan yang mencapai Rp200 juta per orang.
Halaman Selanjutnya
