Jujur dan Transparan: Tanpa Tipu-Tipu dan Politik Uang

Sabtu, 2 Desember 2023 – 13:13 WIB

Jakarta – Habib Rizieq Shihab (HRS) meminta kontes pemilu 2024 dilakukan secara jujur, adil, dan damai. Ia juga meminta agar seluruh pihak yang mengikuti pemilu berpolitik dengan akhlakul karimah.

“Bahwa pemilu 2024 wajib digelar dengan jujur, adil, dan damai. Sesuai amanat konstitusi, sehingga semua pihak harus fokus, serius, dan tulus untuk berpolitik dengan akhlakul karimah,” kata Rizieq melalui pidato yang dibacakan Habib Muhammad Bin Hussein Alatas di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Desember 2023.

Habib Rizieq juga meminta agar pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang bebas dari politik uang dan kampanye hitam. Hal itu, kata dia, bertujuan agar tak ada lagi perpecahan di antara masyarakat.

“Tanpa kecurangan atau tipu-tipu atau caci maki, atau politik uang, atau kampanye hitam atau menghalalkan segala cara, sehingga bangsa indonesia tidak lagi terbelah dan tidak lagi terpolarisasi, InsyaAllah,” ucap dia.

“bahwa segenap bangsa indonesia, wajib menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dan berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 18 Agustus 1945,” sambungnya.

Sebagai informasi, kontes pemilu akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menyatakan bahwa pasangan capres dan cawapres wajib hadir pada setiap sesi debat yang telah dijadwalkan. Tetapi, KPU akan membedakan porsi bicara dari capres dan cawapres.

Hasyim menjelaskan pada saat debat capres, maka proporsi bicara capres akan lebih banyak. Demikian pula saat sesi debat cawapres, maka proporsi bicara cawapres lebih banyak.

Pasangan capres-cawapres wajib hadir di setiap pelaksanaan debat.