TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Jika Korupsi Dianggap Sebagai Budaya, Negara Akan Mengalami Kehancuran

Pada hari Sabtu, 9 Desember 2023, calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD memberikan peringatan yang keras kepada para koruptor. Dalam orasinya di depan anak-anak muda Kota Bandung, Mahfud mengatakan bahwa dirinya bersama Ganjar adalah alat untuk memberantas korupsi. Jika mereka menang dalam pilpres, mereka akan bertekad untuk memberantas korupsi. Menurut Mahfud, momentum peringatan hari antikorupsi sedunia yang diperingati setiap 9 Desember adalah untuk menggelorakan semangat dalam pemberantasan korupsi.

Mahfud juga menegaskan bahwa korupsi bukanlah suatu budaya, melainkan kejahatan. Dan jika korupsi dianggap sebagai budaya, hal tersebut akan mengakibatkan kehancuran negara. Sebagai bukti, survei Transparansi Internasional menunjukkan bahwa Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia turun empat poin menjadi 34 pada tahun 2022. Penurunan IPK ini menempatkan Indonesia pada posisi 110 dari 180 negara yang terkorup.

Mahfud juga menyuarakan kekecewaannya terhadap pelemahan KPK melalui revisi Undang-Undang KPK pada 2019. Menurutnya, hal ini merupakan catatan buruk atas komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi di Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam revisi Undang-Undang KPK tersebut.

Mahfud menekankan bahwa korupsi yang masih merajalela merupakan aib bagi bangsa. Korupsi merusak berbagai aspek kehidupan manusia, seperti sosial, politik, ekonomi, budaya, demokrasi, dan agama. Ia juga mencatat bahwa para koruptor sering menggunakan dalil agama sebagai pembenaran atas perbuatannya.

Selain itu, Mahfud mengungkapkan bahwa dirinya bersama Ganjar adalah alat yang tidak terkendali untuk memberantas korupsi jika mereka berhasil memenangkan pilpres. Dengan pernyataan tersebut, ia berharap para koruptor menjadi lebih waspada dan introspeksi terhadap perbuatannya.