TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Gibran Dinilai Mampu Mengurangi Kemiskinan di Indonesia Melalui Pengalamannya Memimpin Solo

Rabu, 20 Desember 2023 – 21:31 WIB

Jakarta – Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres – cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai mampu mengurangi angka kemiskinan di Indonesia jika sukses memenangi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Gerindra, Sudaryono, yang mengungkapkan jika paslon Prabowo – Gibran adalah pasangan ideal hasil penggabungan antara pengalaman yang bijaksana dengan jiwa muda kreatif.

Khusus untuk Gibran, Sudaryono menjelaskan, bisa menjadi kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari bidang dunia kreatif yang bisa diimplementasikan ke beberapa sektor. “Gibran sudah teruji setelah dua tahun lebih memimpin Kota Solo, di mana pertumbuhan ekonomi di sana bergerak meningkat. Dia mampu memaksimalkan potensi yang ada di Kota Solo untuk menunumbuhkan perekonomian di sana,” ucap Sudaryono, Rabu 20 Desember 2023.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Kota Solo pada 2022 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp55.964,8 miliar. Lalu dari data BPS juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi Kota Solo tumbuh sebesar 6,25 persen pada 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan capaian pada 2021 yang tumbuh 4,01 persen.

Namun, prestasi yang tak kalah penting adalah penurunan angka kemiskinan di Kota Solo. Pada 2021, angka kemiskinan mencapai 48.790 jiwa atau 9,40 persen dari penduduk Solo. Dan angka kemiskinan ini berhasil berkurang sebanyak 2.850 jiwa pada 2022.

“Prestasi Gibran Rakabuming Raka dalam mengurangi kemiskinan di Kota Solo, kata Sudaryono menambahkan, juga bisa diimplementasikan untuk Tanah Air jika dia nanti bersama Prabowo Subianto terpilih menjadi Capres dan Cawapres Indonesia. Apa yang sudah berhasil dilakukan Gibran juga tertuang dalam 8 misi Asta Cita, 17 program prioritas, dan 8 program hasil terbaik yang diimplementasikan dengan cepat,” beber Sudaryono menjelaskan.

Sementara dari sektor wisata, Gibran mengakomodir para seniman di Solo dalam mengekspresikan karyanya. Dan terakhir, untuk mengundang wisatawan lokal dan mancanegara, Gibran melakukan perbaikan infrastruktur transportasi seperti jalan tol lingkar luar dan merapihkan sistem Bus Trans Solo (BTS), serta transportasi feeder yang menghubungkan stasiun kereta api dan Bandara Adi Soemarmo. Salah satu cara memberantas kemiskinan adalah memperbaiki jalan-jalan rusak dan meningkatkan transportasi publik. Sehingga tidak hanya membantu arus logistik dan distribusi perdagangan, namun juga membantu meningkatkan ekonomi dari sektor parawisata.