Rabu, 27 Desember 2023 – 12:26 WIB
Sukoharjo – Sebagai aksi nyata dalam upaya mengentaskan kemiskinan, calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meluncurkan program ‘1 Keluarga Miskin 1 Sarjana’ di Kecamatan Mojalaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Program ini diharapkan mampu memutus mata rantai kemiskinan struktural, menciptakan SDM unggul, serta memberikan pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh daerah Indonesia.
Ganjar juga menambahkan bahwa untuk merealisasikan program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana diperlukan komitmen dalam percepatan pelaksanaannya. Setidaknya, anggaran 20 persen dari APBN dapat dialokasikan untuk pengentasan kemiskinan.
Selain itu, bonus demografi yang akan didapat Indonesia tahun 2024 juga menjadi momen yang tepat untuk melaksanakan program ini. Sehingga, program ini diharapkan menjadi investasi pendidikan yang baik menuju Indonesia Emas 2045.
Saat menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, Ganjar telah melakukan upaya percepatan pengentasan kemiskinan dengan program dan kebijakan yang membuahkan hasil.
Berdasarkan upaya yang dilakukan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo sukses menurunkan angka kemiskinan dari 14,44 persen pada tahun 2013 menjadi 10,77 persen tahun 2023.
Dalam peluncuran program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, seorang siswi SMKN 8 Surakarta bernama Yeti menjadi target pertama bantuan tersebut. Yeti merupakan siswi yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Dia sangat ingin melanjutkan kuliahnya untuk menyalurkan bakat tarinya. Namun, dia dan keluarganya terkendala masalah ekonomi yang membuatnya kesulitan mendaftar ke perguruan tinggi.
Dia pun terlihat senang dengan adanya bantuan 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana yang diinisiasi Ganjar-Mahfud.
