TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

3 Kubu Capres Merespons Kasus Surat Suara Pilpres yang Beredar di Taipei

Sabtu, 30 Desember 2023 – 00:40 WIB

Jakarta – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengingatkan KPU dan Bawaslu untuk tidak lengah dalam mengurus suara pemilih. Hal ini merespons beredarnya surat suara terbuka di Panitia Pemilihan Luar Negeri di Taiwan atau Taipei.

Deputi Hukum TPN Todung Mulya Lubis mengatakan bahwa beredarnya surat suara yang telah terbuka di Taiwan, ada kemungkinan dapat dicoblos oleh warga negara Indonesia yang tidak terdaftar memilih.

“Terdapat kemungkinan semacam itu bisa terjadi. Jadi, saya ingin mengingatkan KPU dan Bawaslu untuk benar-benar tegas, dan mematuhi ketentuan yang berlaku,” kata Todung di Jakarta, Jumat, 29 Desember 2023.

Todung juga mewanti-wanti penyelenggara Pemilu untuk tidak main-main dan tidak mengecewakan suara pemilih yang berharga.

Soal surat suara Pemilu yang beredar di Taiwan, Todung mengkhawatirkan adanya yang dapat menyalahgunakan surat suara yang dianggap rusak tersebut yang dikirimkan terlalu dini.

Sebagai mantan Duta Besar Indonesia untuk Norwegia selama lima tahun, Todung mengungkapkan bahwa pengiriman surat suara memiliki jadwal tersendiri. Dia menilai apa yang terjadi di Taiwan memang sudah terjadwal, guna mengantisipasi keterlambatan pengiriman di kala Imlek.

Selain itu, tiap negara memiliki regulasi metode pencoblosan yang berbeda, seperti di Norwegia, pencoblosan dilakukan di tempat pemungutan suara dan melalui surat. Di Taiwan, pemungutan suara dilakukan dengan kotak suara keliling. Tapi berbeda di kawasan Hong Kong, pemungutan suara dilakukan lewat pos, dan tidak boleh ada TPS di luar kedutaan dan wisma kedutaan untuk alasan keamanan.

“Ditemui terpisah, Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan meminta penyelenggara pemilu lebih hati-hati dalam mempersiapkan Pemilu 2024 dengan baik agar tidak menimbulkan kerugian bagi pihak lain.”

Hal itu disampaikan Arief saat ditanya ihwal ribuan surat suara yang sudah dikirimkan KPU ke Taiwan di luar jadwal yang telah ditentukan.

“Ya kami mengingatkan kepada semua pihak, termasuk penyelenggara agar mempersiapkan pemilu ini dengan baik, jujur adil dan hal teknis sekecil apapun tidak boleh salah,” kata Arief di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Desember 2023.

Menurut Arief, seluruh pihak penyelenggara pemilu harus memastikan pemilu sebagai ajang lima tahun sekali, bisa berjalan dengan jujur dan adil.

Dia menekankan, segala bentuk hal teknis harus diperhatikan agar tidak menimbulkan kesalahan yang berujung turunnya kredibilitas lembaga.

Kendati begitu, Areif meyakini penyelenggara pemilu telah melakukan evaluasi dan akan lebih hati-hati dalam melakukan pengaturan terkait surat suara tersebut.

“Mudah-mudahan evaluasi membuat kesiapan tidak hanya di dalam negeri tapi di luar negeri yang notabene lebih awal memang harus dipersiapkan dengan baik,” ujarnya.

Adapun Ketua Umum Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Ari Yusuf menyebut peristiwa yang terjadi di Taiwan merupakan bentuk ketidakprofesionalan KPU.

Untuk itu, pihaknya mendesak Bawaslu untuk memproses dugaan pelanggaran terkait pemungutan suara yang digelar lebih awal di Taiwan.

“Kejadian ini bentuk ketidakprofesionalan KPU. Karena itu, Bawaslu seharusnya memproses kejadian ini,” kata Ari.

Ari menjelaskan bahwa pengiriman surat suara terlebih dulu sebelum waktunya juga merugikan negara secara materiil.

“Sebab, negara juga dirugikan secara materiil dengan tidak sahnya surat suara akibat pencoblosan sebelum waktunya,” imbuh alumnus Universitas Islam Indonesia tersebut.