TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Jangan Mudah Kena Brainwash, Indonesia Bukan Negara Miskin

Tanggal Kamis, 4 Januari 2024 – 17:58 WIB

Jakarta – Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, mengomentari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang memakan biaya fantastis. Menurutnya, Indonesia memiliki anggaran yang cukup dan mampu mengelola pembangunan IKN.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam acara diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Januari 2024.

Prabowo mengatakan bahwa pembangunan IKN membutuhkan biaya sebesar Rp400 triliun dan tidak akan selesai dalam waktu singkat, melainkan membutuhkan waktu yang lama.

“IKN nilainya kan kedengarannya besar, sama kan Rp400 triliun, US$30 miliar, apakah satu tahun? Apakah 5 tahun? Apakah 10 tahun? Sekarang kalau kita bangun itu dalam 15 tahun, itu kan US$1,5 miliar satu tahun pak,” ucap Prabowo.

Menurut Prabowo, anggaran pembangunan infrastruktur di Indonesia juga sangat besar dan IKN termasuk dalam kategori infrastruktur.

“Anggaran kita sekarang untuk infrastruktur saja juga mendekati Rp300 triliun. Kalau tidak salah dalam APBN sekarang, US$12 miliar. Apakah IKN bukan infrastruktur? Jadi, we can manage it,” ungkapnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan pemikiran bahwa Indonesia merupakan negara miskin dan tidak mampu mengelola pembangunan IKN.

“Kita jangan termakan suatu brain washing bahwa Indonesia negara miskin, Indonesia negara tidak mampu, orang Indonesia tidak bisa manage. Pemimpin-pemimpin Indonesia korup semua, kita enggak mampu bikin apa-apa,” tandas Prabowo.