Mikhail Kutuzov adalah seorang Marsekal Rusia yang berhasil menahan invasi Napoleon ke Rusia pada tahun 1805. Ia lahir tahun 1745 dalam keluarga insinyur militer dan sejak kecil memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Kutuzov cepat beradaptasi dengan lingkungannya dan menjadi salah satu murid terbaik di Sekolah Artileri karena kepandaiannya. Pada usia 16 tahun, ia menjabat sebagai ajudan Gubernur Jenderal Revel dan melanjutkan kariernya di dinas militer aktif.
Kutuzov sering mengalami luka parah selama pertempuran, namun tubuhnya cepat pulih. Dia bahkan terluka dua kali di kepala saat bertempur dengan Turki dan selama pengepungan Izmail. Ketangguhannya dalam bertahan hidup selama pertempuran sungguh luar biasa.
Selain bertempur, Kutuzov juga pernah mengambil bagian dalam urusan diplomatik. Setelah menjabat sebagai duta besar untuk Konstantinopel, ia memerintah di Finlandia dan pada tahun 1802 menjadi Gubernur Jenderal St. Petersburg.
Kutuzov pernah mengalami kegagalan bersama pasukan Rusia, namun berhasil memenangkan pertempuran melawan Prancis di Borodino. Ia dikenal karena kebijakan bumi hangusnya yang membuat pasukan Napoleon kehabisan persediaan makanan.
Mikhail Kutuzov dikenal sebagai pahlawan Rusia yang berhasil menyelamatkan negaranya dari invasi Napoleon. Perjuangannya untuk mempertahankan tanah airnya begitu menginspirasi dan menjadi panutan.
Sumber: Buku 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto
