Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, mengekspresikan kekecewaannya terhadap pernyataan Cawapres nomor urut 1 yang menyatakan niat untuk menghentikan Program Food Estate jika terpilih. Nusron berpendapat bahwa ambisi untuk memperoleh kekuasaan seharusnya tidak membuat seseorang menghentikan program strategis jangka panjang seperti Food Estate.
Menurut Nusron, Food Estate sangat penting mengingat Indonesia sedang menghadapi krisis pangan. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat sekitar 3 juta per tahun tidak sebanding dengan lahan pertanian yang terus berkurang. Hal ini merupakan masalah yang sangat serius karena semua rakyat membutuhkan makanan. Presiden Jokowi mencetuskan program Food Estate sebagai solusi untuk mencapai swasembada pangan, yang menurut Nusron tidak ada pilihan lain.
Nusron menegaskan bahwa program Food Estate merupakan investasi jangka panjang yang tidak dapat dinilai dalam jangka waktu pendek. Program ini membuka lahan baru yang sebelumnya tidak produktif menjadi lahan untuk tanaman pangan, dan memerlukan waktu bertahun-tahun agar tanah tersebut menjadi produktif.
Ia juga menambahkan bahwa menghentikan program yang sedang berjalan akan menimbulkan pemborosan dan kerugian karena uang rakyat sudah terlanjur digunakan. Sebagai gantinya, Nusron menghimbau para calon pemimpin untuk melanjutkan dan menyempurnakan program yang sudah ada, tanpa mundur ke belakang atau menyia-nyiakan uang rakyat yang telah digunakan.
Perlu diingat bahwa artikel ini berasal dari sumber: https://prabowosubianto.com/cak-imin-akan-hentikan-food-estate-jika-terpilih-nusron-wahid-anomali-akibat-kebelet-ambisi/
