TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Surya Paloh Lebih Baik Tenggelam Bersama Perahunya Anies Daripada Kalkulasi Rasional

Selasa, 30 Januari 2024 – 00:18 WIB

Jakarta – Menjelang pencoblosan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, dinamika politik semakin panas dalam persaingan tiga kubu kontestan. Salah satu isu yang muncul terkait rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Kabar pertemuan itu terkait peluang koalisi antara pendukung Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo jika terdapat dua putaran dalam Pilpres 2024. Pengamat politik Rocky Gerung menganalisis bahwa isu pertemuan Megawati dengan Paloh bisa tumbuh karena ada desakan dari bawah. Dia menyinggung status Surya Paloh dan Nasdem yang ‘masih’ bagian dari pemerintahan Jokowi.

“Walau orang curiga bahwa Surya Paloh mungkin belum sepenuh hati untuk meninggalkan Jokowi itu. Atau takut setengah hati untuk mengatakan itu. Tetapi keadaan di bawah itu menuntut semacam pertanggungjawaban moral,” kata Rocky dalam akun YouTube Rocky Gerung Official dikutip pada Senin malam, 29 Januari 2024.

Dia mengatakan demikian karena figur Paloh yang mendorong Anies maju sebagai kontestan Pilpres 2024. Pun, dalam prosesnya Anies sebagai capres mesti melewati jalan berliku karena antara jadi atau tidak jadi.

“Jadi, Surya Paloh tetap bertanggungjawab. Dan, kalau Surya Paloh mundur satu inchi dari ide perubahan total, maka publik akan mundur. Dan, Nasdem akan kena getahnya,” jelas Rocky.

Bagi Rocky, lebih baik Paloh secara rasional tenggelam bersama perahunya Anies di Pilpres 2024. Menurut dia, posisi itu lebih baik dibandingkan Paloh dan Nasdem berada di koalisi pendukung pemerintahan Jokowi.

“Kalkulasi rasional Surya Paloh adalah bahwa lebih baik tenggelam bersama dengan perahunya Anies daripada diambangkan lagi kemudian dipoles, ditempelan doang bersama kapal besarnya Jokowi,” ujarnya.

“Itu soal yang tepat. Itu kemudian memungkinkan Surya Paloh untuk walaupun masih ada friksi sama Ibu Mega,” lanjut Rocky.

Rocky menambahkan Paloh memahami peluang Anies bersaing jika disertai dengan gerakan lebih masif secara politis yang diperlihatkan ke publik.

“Kan selama ini, publik ragu tuh, apa betul Surya Paloh itu sepenuh hati mendukung Anies? Apa betul Surya Paloh taruh satu kaki di Istana?” ujarnya.

“Dengan bertemu atau membangun upaya komunikasi dengan Ibu Mega itu menunjukkan publik akhirnya bisa jadi semen perekat antara Surya Paloh dengan Ibu Mega untuk sama-sama membangun front anti Jokowi,” ujarnya.

Nasdem yang diketuai Paloh merupakan salah satu partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres cawapres di Pilpres 2024. Sementara, PDIP yang dipimpin Megawati adalah partai utama pengusung duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD.