Senin, 26 Februari 2024 – 07:04 WIB
Jakarta – Pendiri Haidar Alwi Institute R. Haidar Alwi menyatakan bahwa tuduhan kecurangan dalam pemilu serta penolakan terhadap hasil pemilu sama dengan menghalangi kehendak rakyat, demokrasi, dan konstitusi.
“Tuduhan kecurangan pemilu dan penolakan terhadap hasil pemilu sama dengan melawan kehendak rakyat, melawan demokrasi, dan melawan konstitusi. Siapa pun yang melawan kehendak rakyat akan berhadapan dengan rakyat itu sendiri,” kata Haidar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 25 Februari 2024.
Haidar merasa bahwa Pemilu 2024 berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI), kata dia, tingkat kepuasan publik terhadap penyelenggaraan pemilu mencapai 83,6 persen dan sebanyak 76,4 persen menyatakan pemilu telah berlangsung jujur.
“Artinya, upaya untuk meragukan legitimasi pemilu dengan berbagai narasi, baik sebelum maupun setelah pemilu, bukanlah keinginan mayoritas rakyat Indonesia, melainkan keinginan segelintir elit politik yang haus akan kekuasaan,” ucapnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, dia mengingatkan agar partai politik tidak menentang keinginan rakyat. Menurutnya, sikap menerima dan menghormati hasil pemilu menunjukkan bahwa partai politik memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Pada gilirannya, jika partai politik tidak menerima dan menghormati hasil pemilu, hal itu menunjukkan bahwa partai tersebut bukan berjuang untuk kepentingan rakyat,” ucapnya.
Pemilu 2024 mencakup pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Pemilu 2024 diikuti oleh 18 partai politik nasional, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Selain itu, enam partai politik lokal turut serta sebagai peserta, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, terdapat tiga pasangan calon yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Menurut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.