Minggu, 3 Maret 2024 – 23:46 WIB
Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil memperoleh tujuh kursi DPRD Kabupaten dan Provinsi dalam Pemilu 2024 di Papua Barat. Dengan demikian, suara PSI mengalami peningkatan signifikan pada Pemilu Legislatif 2024 ini.
Ketua DPW PSI Papua Barat, Purwanto menyebut peningkatan suara PSI di Papua Barat tidak terlepas dari peran Ketua Umum Kaesang Pangarep. Hal ini memotivasi para kader untuk aktif dalam membantu memperbesar popularitas partai.
“Ada pengaruh Kaesang di sini, tetapi yang lebih penting adalah semangat para caleg dan kepemimpinan PSI di daerah,” kata Purwanto saat dihubungi pada Minggu, 3 Maret 2024.
Menurutnya, suara PSI mengalami peningkatan hampir 700% dibandingkan Pemilu 2019. Pada Pemilu 2019, PSI tidak memperoleh kursi DPRD, namun saat ini berpotensi mendapatkan 7 kursi di tingkat kabupaten dan provinsi.
“Pada 2019 kami tidak mendapatkan kursi DPRD. Saat ini kami berpotensi memperoleh 7 kursi di tingkat kabupaten dan bahkan provinsi,” ujarnya.
Purwanto juga menjelaskan bahwa peluang tujuh kursi DPRD Kabupaten dan Provinsi di Papua Barat untuk PSI terdapat di Kaimana, Teluk Wondama, Pegunungan Arfak, Manokwari, Teluk Bintuni, dan Fak Fak. Oleh karena itu, PSI bertekad untuk terus mengawal suara yang diberikan oleh rakyat.
Sebelumnya, perolehan suara PSI yang mengalami lonjakan drastis akhir-akhir ini sedang dalam sorotan. Berdasarkan hasil real count KPU per tanggal Minggu, 3 Maret 2024, suara PSI mencapai 3,13% dari total suara yang masuk.
Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menilai peningkatan suara tersebut wajar terjadi selama proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024. Dia juga mengingatkan agar semua pihak tidak meragukan peningkatan suara PSI.
“Penambahan serta pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal yang wajar. Yang tidak wajar adalah jika ada pihak yang mencoba menggiring opini dengan meragukan hal tersebut,” ujar Grace Natalie.