TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

PKB Menyusun 35 Figur untuk Maju di Pilkada Serentak, Dengan Tetap Memperjuangkan Visi Perubahan

PKB Menyusun 35 Figur untuk Maju di Pilkada Serentak, Dengan Tetap Memperjuangkan Visi Perubahan

Senin, 4 Maret 2024 – 19:04 WIB

Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menyiapkan sejumlah figur untuk diajukan dalam Pilkada Serentak 2024. Sebanyak 35 orang yang saat ini sudah masuk dalam list nama yang bakal diusung oleh PKB.

“Baca Juga:
PKB Sebut Koalisi Perubahan Siapkan Kejutan dalam Pilkada Serentak 2024”

“Karena PKB sedang nge-list beberapa figur yang kami sudah menemukan hampir sekitar 35 figur yang sudah kami list,” ujar Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda di kantor pusat PKB, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Huda menolak merincikan puluhan nama yang sudah masuk dalam list PKB untuk maju di Pilkada Serentak 2024. Ia memastikan bahwa 35 sosok yang sudah disiapkan ini diyakini bisa membawa perubahan untuk Indonesia.

“Baca Juga:
Bareskrim Tolak Lagi Laporan TPDI ke Ketua KPU, Padahal Sudah Bawa Roy Suryo”

“[puluhan nama yang masuk list] eksternalnya lebih sedikit banyak sedikit. Jangan dipancing terus nanti keluar namanya ini,” katanya.

“Baca Juga:
PKB Lanjutkan Visi Perubahan melalui Pilkada Serentak 2024”

Huda menjelaskan bahwa 35 nama yang sudah masuk list itu termasuk kepada semua level di provinsi Indonesia. “Ada yang untuk level provinsi, ada yang level kota-kota besar, karena termasuk PKB membidik pilkada wali kota, kabupaten besar, di Indonesia ini yang akan menjadi ruang konsolidasi bagi agenda perubahan Indonesia dari daerah,” ujarnya.

PKB bersiap menyambut Pilkada Serentak 2024 dan tetap mengagas perubahan. Huda menyebut bahwa gagasan perubahan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terkait gagasan Perubahan akan tetap dibawa oleh PKB ke Pilkada 2024.

“Langkah cepat ini untuk memastikan bahwa agenda perubahan yang selama ini menjadi agenda utama dalam Pilpres akan terus kita dorong dalam pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 yang secara tahapan dan bahkan sudah dimulai di depan mata kita,” ujarnya.

Huda mengatakan bahwa gagasan perubahan ini akan tetap dibawa PKB karena masa yang akan datang di tingkat provinsi atau kabupaten/kota lebih rumit.

“Karena tentangan yang kita hadapi cukup berat di masa yang akan datang, dan ini semuanya kita meyakini salah satu agenda selain Pilpres yang bisa menjaga agenda perubahan ini adalah kepemimpinan di level provinsi, level kabupaten, kota, se Indonesia,” kata dia.