Rabu, 6 Maret 2024 – 23:01 WIB
Jakarta – Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin) menilai, kekuasaan akan melahirkan perilaku menyimpang.
Baca Juga :
Usulan Hak Angket Kecurangan Pemilu Diprediksi Bakal Layu sebelum Berkembang
“Siapapun yang naik sebetulnya yang punya potensi untuk tadi dikatakan power tends to corrupt, absolute power corrupt absolutely gitu. Karena itu yang paling baik adalah kalau kita terus menjaga keseimbangan,” kata Cocaptain Timnas Amin Sudirman Said, Rabu, 6 Maret 2024.
Menurutnya, pihak yang kalah dalam kontestasi bisa menjadi penyeimbang. Dalam hal ini pihak yang kalah dapat menjadi pengawas pemerintahan.
Baca Juga :
Jadi Kandidat Terkuat, Michelle Obama Tidak Akan Maju Dalam Pemilu AS Pada 2024
“Kalah menjadi penyeimbang, itu harus kita suarakan terus menerus. Mungkin itu dianggap terlalu naif tetapi harus Kita suarakan itu pandangan saya,” jelasnya.
Baca Juga :
DPD Bentuk Pansus Dugaan Kecurangan Pemilu, Bawaslu Bilang Begini
Sudirman menyebut, keseimbangan dalam pemerintahan penting karena sering kali terjadi kompleksitas. Misalnya, kebijakan tidak bisa dipisahkan dari kepentingan bisnis tertentu. “Sekarang ini kompleksitasnya luar biasa gitu, siang hari mengungkap policy malam hari ini merangkap bisnis. Bagaimana menggunakan policy itu sebagai kesempatan dia gitu ya, tapi mungkin subuhnya mengundang rombongan LSM yang didanai,” ujarnya.