Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga merupakan calon presiden nomor urut 2, menjadi pembicara utama dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) di Jakarta, pada Selasa (5/3).
Beberapa hal yang disampaikan oleh Prabowo dalam kesempatan itu mendapat perhatian dari media asing. Reuters, misalnya, melaporkan bahwa Prabowo, yang saat ini unggul jauh atas dua pesaingnya dalam Pilpres 2024, diprediksi akan menjadi Presiden ke-8 Indonesia.
Reuters menyoroti pernyataan Prabowo yang menekankan pentingnya menjaga stabilitas fiskal untuk memastikan perekonomian tetap stabil setelah dilantik menjadi presiden. Selain itu, Bloomberg dan Financial Times juga mencatat keinginan Prabowo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% dalam lima tahun ke depan.
Prabowo berencana untuk mendukung target penerimaan pajak sebesar 14%-16% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dengan memperluas basis pajak. Selain itu, ia juga berjanji untuk mempertahankan neraca perdagangan yang positif selama lima tahun terakhir.
Pidato Prabowo ini menjadi sorotan karena merupakan kesempatan pertamanya untuk tampil di acara publik setelah Pilpres 14 Februari lalu. Pernyataan Prabowo dianggap sebagai upaya untuk menghilangkan kekhawatiran investor terhadap rencana kebijakannya dan memberikan gambaran visi masa depannya.
Selain itu, Prabowo juga menyatakan optimisme dalam proses transisi kekuasaan dari Presiden Joko Widodo ke pemerintahan selanjutnya. Ia berjanji akan melanjutkan kebijakan yang baik selama ini dan mengapresiasi kontribusi Jokowi dalam membuat Indonesia menjadi pasar negara berkembang yang potensial.
Media asing juga mencatat komitmen Prabowo untuk menyediakan makan siang dan susu gratis bagi anak sekolah di Indonesia dengan biaya sekitar Rp460 triliun. Selain itu, ia berencana untuk melakukan reformasi dan privatisasi BUMN yang memiliki peran besar di berbagai sektor.
Sumber: Paparan Prabowo Subianto Soal Transisi Pemerintahan dan Ekonomi Jadi Sorotan Media Asing.