TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Sarankan Sahroni KPU Segera Lakukan Audit Forensik Terhadap Sirekap Dalam Menyikapi Banyak Masalah

Sarankan Sahroni KPU Segera Lakukan Audit Forensik Terhadap Sirekap Dalam Menyikapi Banyak Masalah

Rabu, 6 Maret 2024 – 18:00 WIB

Jakarta – Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni memberikan komentar mengenai tampilan grafik penghitungan suara sementara atau real count Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang hilang pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Baca Juga :

Prabowo Klaim Bakal Dilantik 20 Oktober 2024, Sahroni: Percaya Diri Boleh-boleh Saja

Menurut Sahroni, hilangnya grafik penghitungan suara pada Sirekap menunjukkan adanya masalah.

“Mengapa tiba-tiba grafiknya disetop? Hal tersebut menunjukkan adanya masalah, selain itu, masalah lainnya adalah angka suara yang naik secara signifikan oleh salah satu partai politik, dan itu agak aneh,” ucap Sahroni kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Maret 2024.

Baca Juga :

KPU Pamekasan Akui Larang Jurnalis Masuk Pantau Rekap Pemilu 2024

Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni

“Ini menunjukkan masalah pada Sirekap yang tidak benar atau lembaga quick count-nya, lembaga survei yang tidak benar. Hal ini menimbulkan masalah yang serius,” tambahnya.

Baca Juga :

Suara Prabowo-Gibran Melejit di Jateng, Ketua KNPI Ungkap Penyebabnya

Oleh karena itu, ia menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera melakukan audit forensik karena adanya banyak masalah, salah satunya terjadi pada Sirekap.

“Karena ada banyak masalah, seharusnya KPU mengambil inisiatif untuk melakukan audit forensik sistemnya. Tujuannya agar publik bisa percaya dengan lembaga yang dipimpin oleh KPU sendiri,” ujar Sahroni.

Lebih lanjut, Sahroni mengatakan, KPU tak perlu takut untuk melakukan audit forensik terlebih jika tidak ada yang ditutup-tutupi. “Kalau enggak ada apa-apa, ya audit saja. Toh enggak ada beban kok. Ya kan kalau enggak ada apa-apa, ya kenapa mesti worry? Jalan saja, go ahead,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan tampilan grafik dan angka yang menunjukkan perolehan suara sementara pada real count Sistem Rekapitulasi Informasi (Sirekap). Biasanya, perolehan suara dapat diakses publik melalui laman pemilu2024.kpu.go.id.

Komisioner KPU, Idham Holik mengatakan KPU saat ini hanya akan menampilkan foto formulir model C hasil penghitungan suara dari tempat pemungutan suara (TPS) yang diunggah kelompok penyelenggaraan pemungutan suara (KPPS). “Kini kebijakan KPU hanya menampilkan bukti otentik perolehan suara peserta pemilu,” kata Idham kepada wartawan, Rabu, 5 Maret 2024.

Idham menyebutkan, model C hasil plano merupakan bukti otentik dari para petugas KPPS. Sebab, dalam proses penghitungannya disaksikan para saksi hingga pengawas.

Dia pun melanjutkan, KPU akan tetap menampilkan formulir model C hasil plano sebagai bukti otentik. Terlebih fungsi utama dari situs pemilu2024.kpu.go.id yaitu sebagai tempat publikasi foto formulir model C hasil plano.

Idham pun menyoroti masyarakat yang lebih banyak melihat konversi data Sirekap daripada memperhatikan formulir C hasil plano. “(KPU) memberikan informasi yang akurat, karena selama ini foto formulir model C hasil jarang dilihat oleh pengakses Sirekap,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Lebih lanjut, Sahroni mengatakan, KPU tak perlu takut untuk melakukan audit forensik terlebih jika tidak ada yang ditutup-tutupi. “Kalau enggak ada apa-apa, ya audit saja. Toh enggak ada beban kok. Ya kan kalau enggak ada apa-apa, ya kenapa mesti worry? Jalan saja, go ahead,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya