TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Tawaran Gabung ke Koalisi Besar Prabowo Menggoda PPP? Sandiaga Memberikan Jawaban Mengejutkan

Sabtu, 30 Maret 2024 – 09:56 WIB

Banten – Koalisi besar sedang dirancang oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk memperkuat pemerintahan lima tahun ke depan. Upaya tersebut dengan merangkul partai politik yang menjadi rival di Pilpres 2024 seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Terkait hal tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno kembali memberikan tanggapan terkait isu PPP yang dirayu untuk bergabung ke dalam koalisi Prabowo. Namun, ia merespons dengan pernyataan yang diplomatis.

Sandi mengakui bahwa urusan koalisi merupakan kewenangan Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Dia menjelaskan bahwa saat ini, dirinya masih bekerja sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) untuk membantu Presiden Jokowi.

“Impian komunikasi politik dilakukan oleh pimpinan DPP PPP. Sementara tugas saya di pemerintah adalah untuk terus menjalankan tugas dan fungsi,” kata Sandi di Banten, Jumat, 29 Maret 2024.

Dia juga menyampaikan bahwa saat ini PPP sedang menunggu persidangan sengketa hasil Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). MK saat ini masih mengurus pendaftaran gugatan sengketa Pilpres 2024.

Dengan demikian, sengketa Pileg yang telah diajukan oleh PPP ke MK baru dapat disidangkan setelah putusan sengketa Pilpres 2024.

Sandi optimis bahwa partainya akan berhasil dalam sengketa Pileg 2024. PPP mengajukan gugatan karena perbedaan perolehan suara partai.

Berdasarkan perhitungan internal, PPP menyatakan bahwa mereka berhasil meraih suara di atas 4 persen sehingga lolos threshold DPR. Namun, berdasarkan perhitungan KPU, PPP tidak berhasil masuk ke Senayan periode 2029-2029.

Sandi menyatakan bahwa berdasarkan bukti yang disertakan oleh pihaknya, PPP dapat membuktikan bahwa mereka memperoleh suara di atas 4 persen.

“Dengan bukti yang kami sajikan, kami yakin. Awalnya kami memperoleh sekitar 4 persen suara. Namun, saat rekapitulasi banyak suara yang berpindah,” lanjut Sandi.

“Gugatan kami bertujuan untuk mengembalikan suara tersebut dan kami harap dapat melalui proses penghormatan melalui gugatan di MK,” jelas Sandi.

Di Pilpres 2024, PPP merupakan bagian dari koalisi dengan PDIP yang mendukung pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pasangan Prabowo-Gibran telah dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh KPU.

Setelah penetapan KPU, elite Gerindra menyatakan siap untuk merangkul partai rival seperti PPP, Nasdem, dan PKS.