TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Hak Angket Diprediksi Akan Gagal Jika Tidak Didukung Dengan Kuat, Ini Penjelasannya

Kamis, 11 April 2024 – 01:04 WIB

Jakarta – Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan rencana pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dapat mempengaruhi rencana hak angket yang sebelumnya diusulkan oleh Ganjar Pranowo melalui Fraksi PDI Perjuangan di DPR.

Menurutnya, rencana hak angket akan terkendala jika pertemuan antara Prabowo dan Megawati terjadi, karena pertemuan yang akan diselenggarakan Puan Maharani membuka kemungkinan PDI Perjuangan untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Burhanuddin menyatakan bahwa PDI Perjuangan secara luas membuka opsi untuk bersatu dan bergabung dengan pemerintahan Prabowo, yang dapat dilihat dari gestur politik yang ditunjukkan PDI Perjuangan mulai dari penunjukan Puan sebagai fasilitator dan mediator komunikasi dengan Prabowo.

Burhanuddin memperkirakan kemungkinan besar pertemuan tersebut akan terjadi dan dapat membuat nasib hak angket semakin tidak jelas.

Ia juga menekankan bahwa peran Puan sangat penting dalam menentukan apakah kerja sama antara pemerintahan Prabowo – Gibran dengan PDI Perjuangan akan terwujud atau tidak, meskipun keputusan akhir tetap berada di tangan Megawati.

Burhanuddin menambahkan bahwa mayoritas masyarakat akan bersyukur jika Prabowo dan Megawati bertemu, karena masyarakat menginginkan suasana yang tenang dan damai dalam pemerintahan yang akan datang, terutama dalam momen lebaran seperti sekarang.

Ia menekankan bahwa pertemuan politik antara keduanya akan membawa pembicaraan mengenai skenario kerja sama yang mungkin akan disepakati kedua belah pihak.

Namun, Burhanuddin menegaskan bahwa penentu utama dalam pembentukan pemerintahan yang akan datang tetap berada di tangan Prabowo Subianto selaku presiden terpilih yang memiliki hak prerogatif atas pemerintahannya.