Jumat, 26 April 2024 – 10:30 WIB
Solo – Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara mengenai langkah Presiden terpilih Prabowo Subianto yang bertemu dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Pertemuan tersebut dianggap sebagai pertanda pasangan Prabowo-Gibran ingin menarik dua partai politik anggota Koalisi Perubahan ke dalam koalisi pemerintahan?
“Kita tunggu saja. Yang pasti, Pak Prabowo sudah bertemu dengan tokoh-tokoh di luar koalisi. Jadi ke depan bagaimana, kita tunggu saja,” ujar Gibran usai mengunjungi SMKN Solo, Jumat, 26 April 2024.
Menurut putra sulung Presiden Jokowi itu, kunjungan Prabowo ke Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh merupakan bagian dari upaya merangkul lawan yang bersaing dalam Pilpres 2024 lalu. Partai Nasdem dan PKB tergabung dalam Koalisi Perubahan bersama dengan PKS yang mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Yang jelas, Prabowo telah merangkul semua pihak yang sebelumnya bersaing di 01 maupun 03. Tunggu saja nanti, partai lain tunggu saja,” ujarnya.
Sementara itu, terkait sikap PDIP yang belum memberikan sinyal untuk bergabung dengan koalisi pemerintah, Gibran juga menolak mengatakan bahwa langkah Prabowo yang giat bertemu pemimpin partai yang berlawanan dalam Pilpres 20204 itu sebagai usaha untuk meninggalkan PDIP.
“Ya kalau belum, tidak apa-apa. Ini bukanlah meninggalkan PDIP. Ini adalah keputusan masing-masing partai, tidak ada yang ditinggalkan. Kita menawarkan untuk bertemu, untuk saling menghormati tanpa meninggalkan,” katanya.
Seperti diketahui, Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto mengunjungi Kantor DPP PKB, Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. Kedatangan Prabowo disambut langsung oleh Ketua Umum DPP PKB yang juga cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar. Selang sehari berikutnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mendatangi kediaman Prabowo di kawasan Kartanegara IV, pada Kamis sore, 25 April 2024.
