Senin, 6 Mei 2024 – 09:13 WIB
Jakarta – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI memperkirakan bahwa keinginan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk klub presidensial akan sulit untuk terwujud.
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai bahwa dampak dari Pemilihan Presiden 2024 membuat situasi para elit partai politik terbelah.
Misalnya, ada yang menginginkan kelanjutan dan penyempurnaan, dan ada yang menginginkan perubahan dan perbaikan.
“Dasar dan pijakan berpikirnya juga berbeda. Semua memiliki argumen masing-masing yang dianggap terbaik. Oleh karena itu, menurut saya, meskipun ada reuni seperti itu, agak sulit untuk dihadiri oleh semua mantan presiden RI. Diperlukan usaha dan kesungguhan untuk mengundang mereka semua. Ada banyak faktor teknis, ideologis, dan sosial politik yang dapat menjadi hambatan,” kata Saleh kepada wartawan, Senin, 6 Mei 2024.
Menurut Saleh, semua orang memahami posisi ideologis dan sosial politik dari semua mantan presiden.
“Jujur saja, di antara mereka terkadang ada masalah komunikasi yang selama ini terputus. Dan itu tidak mudah untuk diperbaiki,” kata Saleh.
Meskipun demikian, ia mengaku tetap mendukung upaya Prabowo dalam merajut silaturahmi antara pemimpin Indonesia tersebut.
“Tapi, kami tetap mendukung semua agenda Prabowo. Semua hal yang baik harus tetap diupayakan untuk terwujud. Hasilnya, kita lihat nanti. Yang penting, berusaha dan berdoa terlebih dahulu,” tambahnya.
Halaman Selanjutnya
Source: vstory
