TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Melangkah Bersama dalam Mengejar Tuntutan Gerakan Mahasiswa

Minggu, 25 Mei 2024 – 21:49 WIB

Jakarta – Presiden RI terpilih Prabowo Subianto juga menyuarakan kekhawatiran atas meningkatnya biaya uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri. Menurut Prabowo, seharusnya biaya pendidikan perguruan tinggi menjadi tanggung jawab negara dan gratis.

Pernyataan Prabowo ini didukung oleh mantan aktivis ’98, Haris Rusli Moti. Bagi Haris, pendapat Prabowo sejalan dengan tuntutan mahasiswa di berbagai kampus yang menuntut penurunan biaya pendidikan.

“Pandangan Presiden terpilih Prabowo mengenai mahalnya biaya pendidikan perguruan tinggi negeri sejalan dengan tuntutan gerakan mahasiswa di berbagai kampus yang menuntut penurunan biaya pendidikan,” ujar Haris Rusli Moti pada Sabtu, 25 Mei 2024.

Menurut Moti, kenaikan biaya tersebut disebabkan oleh dugaan privatisasi dalam pengelolaan perguruan tinggi negeri pasca reformasi.

“Ini akibat privatisasi tertutup dalam pengelolaan perguruan tinggi negeri di era reformasi,” ungkap salah satu tokoh relawan Prabowo dalam Pilpres 2024.

Oleh karena itu, Menurutnya, kritik Prabowo selaku Presiden RI terpilih terhadap liberalisasi pendidikan yang berdampak pada biaya pendidikan tinggi perlu didukung oleh seluruh aktivis gerakan mahasiswa ’98.

“Tidak ada salahnya setelah 26 tahun reformasi dengan rendah hati kita tinjau kembali sejumlah produk reformasi yang terlampau neoliberalistik,” kata eks pimpinan Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu.

Sebelumnya, Prabowo juga menyoroti kenaikan uang kuliah yang terasa mahal. Dia bertekad untuk meringankan UKT di perguruan tinggi negeri (PTN) yang mengalami lonjakan.

Prabowo menyampaikan hal tersebut dalam wawancara eksklusif dengan tvOne yang berjudul ‘Prabowo Subianto Bicara untuk Indonesia’, pada Rabu, 22 Mei 2024.

“Apalagi di universitas negeri yang dibangun dengan uang rakyat (APBN) seharusnya tidak mahal, bahkan berusaha untuk minimal atau gratis. Ini merupakan hal yang harus kita hitung dan berjuang bersama untuk itu,” ujar Prabowo.