Kecap Blitar yang terkenal di seluruh dunia. Kecap Blitar ini menjadi ikon masakan Indonesia yang diakui oleh banyak orang.
Beberapa tahun yang lalu, di Frankfurt Book Fair, seorang wartawan kuliner terkenal, Bondan ‘Maknyus’ Winarno, memperkenalkan bukunya tentang kecap manis. Buku setebal 300 halaman tersebut diterbitkan oleh Afterhours Book dan berkisah tentang sejarah kecap manis yang merupakan warisan kuliner Indonesia.
Banyak orang yang menyukai kecap manis, termasuk pengusaha swasta 39 tahun asal Bandung, yang memiliki koleksi kecap dari berbagai daerah di Indonesia. Kecintaannya terhadap kecap memotivasi dia untuk membuat blog tentang Kecap Nomor Satu di Dunia, Wikecapedia.
Kecap merupakan bumbu yang sangat khas bagi masakan Indonesia. Banyak perusahaan kecap di Indonesia yang sudah berdiri selama bertahun-tahun, seperti Kecap Blitar, kecap Zebra dari Bogor, Sawi dari Kediri, dan Bentoel dari Banyuwangi.
Meskipun ada banyak merek kecap di Indonesia, namun Kecap Blitar tetap menjadi yang paling terkenal. Kecap ini sudah ada sejak tahun 1940 dan tetap diwariskan dari generasi ke generasi.
Meski kecap-kecap lokal harus bersaing dengan merek-merek besar, namun produsen kecap tetap bertahan dan tidak menyerah. Mereka berusaha mempertahankan tradisi pembuatan kecap warisan nenek moyang mereka.
Presiden Sukarno pernah membanggakan kecap dari Blitar kepada tamunya. Dia menunjukkan betapa uniknya kecap tersebut dan betapa pentingnya kecap dalam budaya Indonesia.
Sejarah kecap sendiri sudah sangat tua dan sudah akrab di lidah masyarakat Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki resep dan merek kecap tersendiri, yang menunjukkan keberagaman budaya kuliner Indonesia.
Meskipun ada perusahaan kecap di Malaysia, namun kecap mereka cenderung meniru kecap dari Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kecap Indonesia dalam dunia kuliner.
Sumber: Bung Karno dan kecap nomor satu di dunia
Sumber: Kecap nomor satu di dunia