TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Muktamar DPW se-Indonesia Solid di Bawah Kepemimpinan Mardiono, Digelar Tahun 2025

Muktamar DPW se-Indonesia Solid di Bawah Kepemimpinan Mardiono, Digelar Tahun 2025

Senin, 17 Juni 2024 – 20:04 WIB

Jakarta – Penjabat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono diminta fokus memimpin partai menjelang Pilkada 2024. Mardiono diharapkan tidak terpengaruh oleh manuver sekelompok kader yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga :

Siapa yang Layak menjadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran? Sandiaga: Lebih Berhak yang Berkeringat

Demikian disampaikan Ketua DPW PPP Nusa Tenggara Timur (NTT) Djainudin Lonek. Menurutnya, saat ini ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi menjelang Pilkada.

Lonek mengatakan bahwa oknum kader yang bermanuver tidak memiliki hak suara. Dia mengatakan bahwa semua DPW PPP di seluruh Indonesia solid di bawah kepemimpinan Mardiono.

Baca Juga :

PPP Gagal Lolos ke DPR RI, Sandiaga Uno: Saya Sudah Dievaluasi

“Pak Ketum tidak perlu terpengaruh oleh ucapan mereka yang secara konstitusi tidak dapat dipertanggung jawabkan. Karena mereka tidak memiliki hak suara dan kami seluruh DPW PPP di Indonesia sangat solid di bawah kepemimpinannya,” ujar Lonek, Minggu, 16 Juni 2024.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono di Rapimnas IX

Baca Juga :

PPP dan PDIP Siap Kerja Sama untuk Pilkada Garut

Lonek menyebutkan bahwa sebelumnya semua DPW PPP di Indonesia berkumpul dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Dia menyebut bahwa ajang rapimnas itu menjadi ajang untuk memperkuat semangat persatuan di internal partai berlambang Kabah tersebut dalam menghadapi agenda politik ke depan.

Dia juga menyampaikan pesan Mardioni saat rapimnas kepada kader PPP. “Jika mengikuti Rapimnas dari awal hingga akhir, pasti akan paham motivasi yang diberikan oleh Pak Ketum,” katanya.

“Beliau menyampaikan, walaupun tidak ikut bertarung di kontestasi Pileg namun kegagalan adalah milik bersama dan kemenangan juga milik bersama,” lanjut Lonek.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa semua DPW PPP di Indonesia sudah sepakat untuk menggelar Muktamar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga atau AD/ART partai.

“Di Rapimnas sendiri kami tidak mengubah jadwal untuk Muktamar. Namun, karena terdapat berbagai isu maka kami menegaskan kembali bahwa Muktamar akan dilaksanakan sesuai dengan AD/ART yaitu 2025,” ujarnya.

Dalam dinamika internal PPP, ada oknum kader yang bermanuver memecah belah internal partai menjelang Pilkada 2024. Oknum kader itu menyuarakan kegagalan PPP di bawah kepemimpinan Mardiono yang tidak dapat masuk ke parlemen DPR.

Halaman Selanjutnya

“Beliau menyampaikan, walaupun tidak ikut bertarung di kontestasi Pileg namun kegagalan adalah milik bersama dan kemenangan juga milik bersama,” lanjut Lonek.

Halaman Selanjutnya