Sabtu, 22 Juni 2024 – 19:18 WIB
Jakarta – Anggota Bawaslu RI, Puadi meminta seluruh stakeholder semakin mengeratkan kerja sama menjelang Pilkada 2024.
Baca Juga :
Soal Pilkada Jakarta, Airlangga: Kader Golkar Tidak Ada Matinya
Puadi pun mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk mahasiswa dapat aktif menjaga demokrasi bangsa, dengan cara melakukan pengawasan pada lingkungan di sekitarnya misalnya kampus dan rumah.
“Bawaslu fokus dalam pencegahan, maka penting untuk seluruh aspek masyarakat dapat bekerja sama ikut mengawasi dari yang terdekat misal lingkungan masing-masing,” kata Puadi dalam keterangannya diterima awak media, Sabtu, 22 Juni 2024.
Baca Juga :
Airlangga Tegaskan Golkar Tetap Bersama KIM di Pilkada Jakarta 2024
Menurut Puadi, pemilihan merupakan agenda elektoral yang paling besar, paling rumit, dan paling kompleks sepanjang sejarah pemilu dan pemilihan di Indonesia.
Baca Juga :
Sandiaga Bilang Anies Diuntungkan di Pilgub Jakarta, Ini Alasannya
Dia mengatakan, kompleksitas pemilihan disebabkan penyelenggaraan pemilihan dilakukan di tahun yang sama dengan penyelenggaraan pemilu meskipun tanggal pemungutan suaranya berbeda.
“Dari sisi teknis, membutuhkan pengawas yang banyak untuk mengawasi setiap tahapan pemilihan. Lalu ada potensi persoalan yang akan dihadapi sama dengan pemilihan sebelumnya, sebab regulasi pemilihan tidak mengalami perubahan,” ujarnya.
Diketahui, Pilkada serentak 2024 bakal diselenggarakan pada 27 November untuk 37 provinsi.
Sedangkan pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan dibuka KPU pada 27-29 Agustus 2024 dan penetapan pasangan calon dilakukan per 22 September 2024.
Masa kampanye Pilkada 2024 berlangsung selama 60 hari, terhitung sejak 25 September sampai 23 November 2024. Selanjutnya, masa tenang pada 24-26 November 2024.
Halaman Selanjutnya
Diketahui, Pilkada serentak 2024 bakal diselenggarakan pada 27 November untuk 37 provinsi.