Jakarta – Nama-nama calon dengan elektabilitas tinggi untuk maju dalam Pilgub Jakarta mulai menyempit menjadi 3 nama teratas. Mereka adalah Anies Baswedan yang merupakan petahana, mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca Juga :
Puji Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta, PSI: Mas Kaesang Masih Seumur Jagung
Menjelang pembukaan pendaftaran cagub-cawagub di Pilkada 2024 yang akan dimulai akhir Agustus, Anies Baswedan masih menjadi top of mind dengan posisi tertinggi. Setidaknya hal itu terlihat dari beberapa lembaga survei yang mulai mengukur elektabilitas sejumlah calon tersebut.
Nama Ahok atau BTP, juga kembali muncul. Bahkan, dia menempel di belakang Anies Baswedan dan berada di posisi kedua. Kemudian di bawahnya adalah nama Ridwan Kamil yang juga diusung oleh Partai Golkar untuk bertarung di Jakarta, selain di Jawa Barat.
Baca Juga :
PSI Berikan 16 SK Rekomendasi ke Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Daftarnya
Meskipun Anies masih berada di posisi puncak top of mind dalam Pilgub Jakarta, namun belum mencapai angka di atas 50 persen. Dengan kehadiran Ahok di posisi kedua, setidaknya membuka peluang untuk laga ulang atau rematch Pilgub 2017 antara Anies dan Ahok.
Top of mind Anies dalam Pilgub Jakarta yang masih tinggi ini, terlihat dari hasil survei beberapa lembaga survei. Berikut hasil survei Pilgub Jakarta oleh beberapa lembaga survei:
Baca Juga :
Masyarakat NTB Bersama Polri Sepakati Hal Ini di Pilkada Serentak 2024
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Rasyid Baswedan saat acara debat Pilkada DKI Jakarta. (Viva.co.id)
Indikator merilis hasil survei terbarunya, yang dilakukan pada 18-26 Juni 2024 kepada seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jakarta. Mereka yang disurvei adalah pemilih potensial dalam pilgub nanti, yaitu mereka yang berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Survei pertama tidak menyebutkan nama-nama kepada responden. Mereka diminta menuliskan atau menyebutkan calon gubernur yang mereka pilih. Dalam pilihan tanpa disebutkan nama calon, Anies Baswedan menduduki posisi teratas.
“Pada simulasi top of mind (tanpa menyebut nama calon), Anies Baswedan mendapat sebutan terbanyak yaitu 39,7 persen. Kemudian Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 23,8 persen, dan Ridwan Kamil 13,1 persen, dengan sebagian lainnya belum menentukan pilihan sebesar 16,1 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis hasil survei virtual yang berjudul ‘Siapa Unggul di Jakarta? Rematch Anies vs Ahok dan Potensi Munculnya Kuda Hitam’, Kamis, 25 Juli 2024.
Selain ketiga nama tersebut, ada beberapa nama lain namun jaraknya sangat jauh dengan Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil.
Yaitu Tri Rismaharini 1,4 persen, Erick Thohir 1,1 persen, Erwin Aksa 0,8 persen, Ahmad Sahroni 0,6 persen, Heru Budi Hartono 0,4 persen, Uya Kuya 0,4 persen. Kemudian Kaesang Pangarep 0,3 persen, Sandiaga Uno 0,3 persen, Raffi Ahmad 0,3 persen, Mardani Ali Sera 0,2 persen, Sri Mulyani 0,2 persen, Ahmad Syaikhu 0,2 persen, Dharma Pongrekun 0,2 persen, Dede Yusuf 0,2 persen.
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil adu gol di JIS
Litbang Kompas juga telah merilis hasil survei mereka untuk Pilkada Jakarta. Survei dilakukan dalam rentang waktu 15-20 Juni 2024. Tiga nama mendominasi peringkat teratas.
Anies Baswedan tetap kokoh dalam elektabilitasnya menurut survei Litbang Kompas ini. Gubernur Jakarta periode 2017-2022 tersebut meraih 29,8 persen. Posisi Anies belum dapat dikatakan aman. Pasalnya, posisi kedua menurut hasil Litbang Kompas adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dengan elektabilitas 20 persen. Ridwan Kamil berada di urutan ketiga dengan 8,5 persen.
Tingkat keterpilihan Anies juga tinggi. Masyarakat yang pasti akan memilihnya sebesar 39 persen, yang mempertimbangkan untuk memilihnya 36,3 persen, dan yang tidak akan memilihnya 17,3 persen.
Sementara itu, yang pasti akan memilih Ahok mencapai 34,5 persen. Masyarakat yang mempertimbangkan untuk memilihnya 39,5 persen. Yang tidak akan memilih Ahok sebanyak 17,8 persen, dan tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 8,3 persen.
Sedangkan yang sudah memastikan akan memilih Ridwan Kamil sejumlah 24 persen. Sementara yang mempertimbangkan memilihnya adalah 52,3 persen. Yang pasti tidak akan memilih Ridwan Kamil sebanyak 21,3 persen.
3. CER Indonesia
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Hasil survei dari CER Indonesia juga menempatkan nama Anies Baswedan pada posisi teratas. Seperti lembaga survei lainnya, Anies tetap mendominasi peringkat. Diikuti oleh Ahok dan Ridwan Kamil.
Direktur CER Indonesia Suryadi Sulthan menyatakan bahwa pihaknya juga melakukan berbagai simulasi. Salah satunya adalah simulasi dengan menampilkan 10 nama. Anies masih menduduki peringkat tertinggi dengan 46,4 persen, diikuti Ahok 25,3 persen, dan Ridwan Kamil 16,8 persen.
CER Indonesia juga melakukan simulasi dengan 4 nama. Anies tetap di peringkat pertama dengan 54,3 persen. Ahok di peringkat kedua dengan 27,1 persen, Ridwan Kamil 19,0 persen, dan terakhir Kaesang Pangarep dengan 3,5 persen.
Halaman Selanjutnya
Indikator merilis survei terbarunya, yang dilakukan pada 18-26 Juni 2024 kepada seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jakarta. Mereka yang disurvei adalah pemilih potensial dalam pilgub nanti, yaitu mereka yang berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
