Jumat, 26 Juli 2024 – 18:34 WIB
Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar bangga dapat memberikan pembekalan kepada legislator terpilih hasil Pileg 2024. Para legislator PKB itu berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Riau yang hadir dalam Sekolah Pemimpin Perubahan Wilayah 4.
Baca Juga :
PBNU Bakal Bentuk Pansus PKB
Beliau menyampaikan rasa bangganya karena para legislator terpilih PKB itu mendapatkan mandat rakyat pemilih untuk lima tahun ke depan.
“Kenapa saya bangga karena anda adalah orang-orang yang terpilih, yang dipercaya oleh rakyat, dipercaya oleh PKB 5 tahun ke depan memiliki mandat sejarah, mandat rakyat dan mandat mengelola legislatif,” kata Gus Imin, sapaan akrabnya, di Berastagi, Karo, Jumat, 26 Juli 2024.
Baca Juga :
PBNU Bakal Bentuk Panitia Khusus untuk Kembalikan PKB ke NU
Menurutnya, di pundak seluruh legislator PKB terdapat mandat perjuangan PKB dan aspirasi para pemilih. Namun, ia mengingatkan agar para legislator yang terpilih di legislatif bisa menjaga mandat rakyat pemilih.
Baca Juga :
PKB Juga Setuju Pileg dan Pilpres Kembali Digelar Terpisah
Bagi beliau, mandat itu tidak hanya berasal dari pemilih, tetapi seluruh rakyat Indonesia. Gus Imin menyatakan agar legislator PKB tidak hanya berpikir untuk mengukir sejarah sendiri dengan sengaja.
“Untuk apa kita hadir, hidup dan tumbuh sukses tetapi hanya untuk mengukir sejarah sendiri. Mungkin mulia, mungkin masuk surga, tetapi tidak mendapat surga tertinggi,” lanjut Gus Imin.
Gus Imin menyampaikan niat para legislator PKB terpilih harus bisa memperjuangkan mandat bangsa Indonesia.
“Oleh karena itu yang dulu niatnya menjadi DPR karena menganggur, karena kepinginan, marilah kita tingkatkan niat itu untuk memperjuangkan mandat bangsa Indonesia,” jelas Wakil Ketua DPR RI itu.
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan, sejak awal PKB didirikan, disusun dan dibuat dari Nahdlatul Ulama (NU). Kata Gus Imin, PKB didirikan untuk didedikasikan untuk rakyat dan bangsa Indonesia.
“Jadi, bukan untuk NU pribadi, tetapi seluruh bangsa Indonesia, tetapi untuk berkibarnya merah putih bagi kejayaan Indonesia,” ujar politisi yang juga dikenal dengan Cak Imin.
Kemudian, beliau meminta anggota legislatif PKB yang non-muslim dan mengikuti Sekolah Pemimpin Perubahan tersebut untuk mengangkat tangan. Gus Imin menyatakan dengan kehadiran legislator non-muslim tersebut menunjukkan bahwa PKB memang untuk rakyat Indonesia.
“Oleh karena itu marilah kita niatkan setiap kelelahan yang kita dedikasikan. Setiap waktu yang akan kita habiskan semuanya benar-benar untuk kepentingan rakyat Indonesia,” tuturnya.
Selanjutnya, beliau meminta agar para legislator PKB memiliki niat tulus untuk menjadi wakil rakyat di parlemen. “Dengan niat yang tulus karena merah putih kita tidak terbang karena dipuja, tidak tumbang karena dihina,” katanya.
Beliau menyatakan pemimpin PKB di legislatif bukan hanya berasal dari Sumatera Utara, atau dari Riau, Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau.
“Namun, masa depan PKB seluruh Indonesia bergantung pada para pemimpin ini semua. Semuanya kita satu dan bersatu, dari Aceh sampai Papua. Seorang pemimpin PKB di Aceh merupakan kesatuan dengan seorang pemimpin di Papua,” ujar Gus Imin.
Halaman Selanjutnya
Gus Imin menyampaikan niat para legislator PKB terpilih mesti bisa memperjuangkan mandat bangsa Indonesia.