Minggu, 28 Juli 2024 – 16:41 WIB
Jakarta – Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, menduduki posisi tertinggi top of mind sebagai calon gubernur atau cagub Sumatera Utara di pilkada 2024. Bahkan nama Bobby unggul jauh dari pesaing utamanya, Edy Rahmayadi.
Hal itu berdasarkan hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI), yang melakukan survei kepada masyarakat. Masyarakat diminta menyebut cagub yang mereka dukung tanpa diberikan pilihan-pilihan nama. Nama Bobby yang saat ini menjabat Wali Kota Medan menduduki posisi tertinggi.
“Pada simulasi top of mind, M. Bobby Afif Nasution paling banyak disebut 34,2 persen,” ucap Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, Minggu, 28 Juli 2024.
Untuk posisi kedua di bawah Bobby, ada calon gubernur petahana Edy Rahmayadi dengan suara 15,1 persen. Edy disebut sebagai pesaing utama Bobby dalam Pilgub Sumatera Utara tahun ini. Ada beberapa nama lain yang masuk top of mind, namun prosentasenya sangat jauh dari Bobby dan Edy. Misalnya Musa Rajekshah atau Ijeck 4 persen, dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan 3,3 persen.
“Belum menentukan pilihan sebesar 34,7 persen,” kata dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan, dari berbagai simulasi satu nama maupun pasangan, terlihat bahwa dua kontestan yang selalu menduduki posisi teratas adalah Bobby dan Edy. Dengan berbagai simulasi yang dilakukan, Bobby tetap unggul dari Edy.
“Pada simulasi 10 nama hingga head to head, Bobby konsisten unggul dengan dukungan berkisar antara 44,8 persen sampai 80,3 persen. Sedangkan Edy Rahmayadi dengan dukungan berkisar 23,7 persen sampai 73,9 persen, bergantung pada jumlah nama dalam simulasi dan nama-nama yang disimulasikan,” ujarnya.
Survei dilakukan dengan sampel sebanyak 800 orang menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan atau margin of error ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling. Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara yang didistribusikan secara proporsional. Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.
