Minggu, 4 Agustus 2024 – 18:36 WIB
Jakarta, VIVA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara mengenai bantahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait komunikasi intensif mereka melalui pesan WhatsApp.
Anies menyatakan bahwa tidak masalah jika Ahok membantahnya. “Ya, tidak apa-apa,” kata Anies kepada wartawan di CFD Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Minggu 4 Agustus 2024.
Anies tidak memusingkan dukungan dari PDI Perjuangan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024. Hal ini pernah disebutkan oleh Ahok yang menganggap bahwa partainya sulit mendukung Anies. “Sekarang kita fokus pada warga Jakarta,” ujar Anies.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui bahwa ia telah berkomunikasi intensif dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meskipun hanya dalam konteks pertemanan.
“Enggak, kita hanya ngobrol sebagai teman, sebagai warga biasa. Itu hal yang wajar, teman-teman juga berkomunikasi dengan siapa saja,” ujar Anies kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.
Anies menegaskan bahwa komunikasi dengan Ahok tidak pernah membahas dinamika politik saat ini. “Kita hanya membahas tentang pribadi kita masing-masing.”
Komunikasi politik dilakukan oleh Anies Baswedan dengan PDIP dalam rangka Pilgub Jakarta. Hal ini diakui oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani. Puan telah berkomunikasi dengan Anies terkait Pilkada Jakarta 2024 dan membuka kemungkinan partainya untuk mengusung Anies.
Meski demikian, Puan menjelaskan bahwa PDIP masih menimbang-nimbang sebelum memutuskan sosok yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta nanti. Selain itu, masih ada waktu yang cukup panjang bagi PDIP untuk melihat dinamika politik yang terjadi menjelang Pilkada Jakarta.
“Masih ada waktu yang panjang hingga akhir bulan Agustus nanti, jadi masih banyak waktu bagi kita untuk melihat perkembangan dan dinamika politik yang sedang berkembang,” kata Puan.
