TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

PKB Dituduh Tidak Memiliki KTA Oleh Gus Ipul

PKB Dituduh Tidak Memiliki KTA Oleh Gus Ipul

Rabu, 7 Agustus 2024 – 00:05 WIB

Jakarta, VIVA – Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul tidak masalah jika ia dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya disebut tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal ini sebagai tanggapan atas pernyataan dari Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Baca Juga :

Kala Cak Imin Sebut Tak Ada KIM, Jong Un dan Kimchi saat Pilkada 2024

Gus Ipul hanya ingin mengklarifikasi bahwa PKB merupakan partai yang lahir secara struktural melalui PBNU.

“Ya enggak apa-apalah, apa saja. Tapi yang paling penting, bahwa PKB dilahirkan secara struktural oleh PBNU. Itu yang perlu kami tegaskan,” ujar Gus Ipul di Jakarta pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca Juga :

Jazilul Fawaid Menegaskan Gus Yahya dan Gus Ipul Tidak Memiliki KTA PKB

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul

Gus Ipul menjelaskan bahwa semua dokumen pendirian PKB masih disimpan oleh PBNU. Ia berpendapat bahwa PKB seharusnya tidak mengabaikan sejarah yang ada.

Baca Juga :

PKB Melaporkan Lukman Edy, Sekjen PBNU Gus Ipul: Menggambarkan Keputusasaan

“Dokumennya ada, dan itu tidak boleh diabaikan karena itu bagian dari sejarah, hanya itu. Mengenai KTA bisa dibuat kapan saja,” jelas Gus Ipul.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menyatakan bahwa Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul tidak memiliki kartu tanda anggota (KTA) PKB. 

Dia pun heran dengan anggapan bahwa Gus Yahya dan Gus Ipul tergabung dalam PKB.

“KTA dari mana? Tidak ada, mereka tidak memiliki KTA,” kata Jazilul kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Jazilul bahkan mencatat posisinya sebagai pengurus di PKB. Selain aktif di PKB, Jazilul juga mengakui bahwa ia merupakan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.

“Saya juga aktif di PCNU Tangerang Selatan. Saya juga ketua PWNU DKI,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengajak PBNU untuk kembali ke jalur perjuangannya. Menurutnya, PBNU bukanlah organisasi komersial.

“Saya ingin menjunjung tinggi khittah Nahdlatul Ulama, yang tertuang dalam naskah asasi Nahdlatul Ulama, mari kita tegakkan. Ini adalah organisasi ulama, bukan pasar induk. Di sini ada etika, ada tata krama, ada kesopanan, semuanya ada,” tegas Jazilul.

Halaman Selanjutnya

Dia pun heran dengan adanya anggapan bahwa Gus Yahya dan Gus Ipul bagian dari PKB.

Halaman Selanjutnya