TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Saya Merasakanmu, Pak Hasto

Sabtu, 10 Agustus 2024 – 00:05 WIB

Jakarta, VIVA – Anies Baswedan merespons pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto tentang pengganjalan dirinya di Pilgub Jakarta 2024. Ia mengaku merasakan apa yang disebut oleh Hasto.

“Baca Juga: Segera Tinggalkan Anies, PKS Bakal Umumkan Cagub Jakarta dalam 1-2 Hari ke Depan”

“Ya saya dengar komentarnya pak Sekjen PDIP, I feel You Pak Hasto,” ujar Anies kepada wartawan di Jakarta Barat, Jumat, 9 Agustus 2024.

Kendati demikian, Anies tidak memberikan jawaban tegas terkait pengganjalan tersebut. Ia hanya meminta publik untuk menunggu dinamika politik ke depan.

Ia mengaku menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik menjelang Pilkada 2024, termasuk PDIP. Anies juga menghormati proses yang sedang berjalan di masing-masing partai menjelang Pilkada Jakarta ini.

“Baca Juga: CSIS: Skenario Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta Sudah Kebablasan”

“Saya ajak semua untuk menghormati dan memantau, sehingga nanti jika ada sikap resmi itulah rujukan kita,” kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku mendapatkan laporan tentang upaya pengganjalan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Menurutnya, hal tersebut tidak mencerminkan sistem demokrasi yang sehat.

Hasto menegaskan bahwa PDIP akan terus mengawal proses kontestasi Pilkada 2024 agar berjalan lancar tanpa adanya bentuk penghalang kepada partai atau kader manapun.

“Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di Galeri Nasional”

Kendati begitu, Hasto menyebut PKS belum tentu meninggalkan Anies di Pilkada Jakarta pada 2024. Ia mengakui hal itu hanya sebatas isu dan belum tentu terjadi.

“Halaman Selanjutnya”

“Kalau kami menerima laporan, memang ada upaya-upaya untuk mengganjal pencalonan Anies Baswedan, dan siapa pun yang oleh proses seharusnya demokratis tetapi ketika ada upaya-upaya untuk mengganjal calon-calon tertentu, itu kehidupan demokrasi kita tidak sehat,” ujar Hasto di Jakarta Pusat pada Kamis, 8 Agustus 2024.