TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Airlangga Hartarto yang Terbaru Mundur dari Jabatan Ketua Umum Partai

Airlangga Hartarto yang Terbaru Mundur dari Jabatan Ketua Umum Partai

Selasa, 13 Agustus 2024 – 00:00 WIB

Jakarta, VIVA – Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pada Sabtu, 10 Agustus 2024 malam.

“Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” ujar Airlangga.

Pengunduran diri Airlangga akan disahkan dalam Rapat Pleno Partai Golkar pada Selasa, 13 Agustus 2024. Dalam rapat tersebut, Airlangga Hartarto secara hukum akan resmi mundur, dan akan ditetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum.

Keputusan Airlangga mundur dari posisi Ketum Partai Golkar menambah panjang daftar politisi yang mundur dari posisi Ketum partai politik sebelumnya.

Sebelum Airlangga, beberapa Ketum partai politik juga menyatakan mundur dari jabatannya. Siapa-siapa mereka?

Hidayat Nur Wahid mengundurkan diri sebagai Ketum PKS pada 8 Oktober 2004. Ia mundur sebagai Ketum pada usia 44 tahun setelah terpilih menjadi Ketua MPR periode 2005-2009.

Hidayat terpilih sebagai Ketua MPR dengan perolehan 326 suara, mengalahkan politikus PDIP, Sutjipto yang hanya mendapatkan 324 suara.

Tifatul Sembiring yang menggantikan Hidayat Nur Wahid sebagai Ketum PKS juga menyatakan mundur dari jabatannya pada 23 Oktober 2009. Tifatul mundur setelah ditunjuk menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika di Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Luthfi Hasan Ishaaq mundur dari jabatan Ketua Umum PKS pada 31 Januari 2013. Luthfi mengumumkan pengunduran dirinya setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis 16 tahun penjara dan denda Rp1 miliar kepada Luthfi. Luthfi dan rekannya terbukti menerima suap sebesar Rp1,3 miliar.

Anas Urbaningrum mengundurkan diri sebagai Ketum Partai Demokrat pada 23 Februari 2013. Ia mundur pada usia 43 tahun setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam korupsi proyek Hambalang oleh KPK.

Yusril Ihza Mahendra mengundurkan diri dari jabatan Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) pada 18 Mei 2024. Yusril memutuskan untuk istirahat sejenak dari dunia politik setelah memimpin partainya sejak tahun 1998.

Fahri Bachmid kemudian dipilih sebagai Ketum PBB menggantikan Yusril melalui musyawarah dewan partai dan pemilihan suara pada 19 Mei 2024.

Hary Tanoesoedibjo mengundurkan diri sebagai Ketum Perindo pada 31 Juli 2024. Ia kemudian menunjuk anaknya, Angela Tanoesoedibjo sebagai Ketum karena usianya yang masih muda dan dianggap mampu berkomunikasi dengan generasi muda.