Senin, 2 September 2024 – 16:11 WIB
Tegal, VIVA – Muhammad Syaeful Mujab adalah seorang calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Tegal, yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tegal tahun 2024.
Baca Juga :
Profil Syaeful Mujab, Anak Seorang TKW yang Jadi Calon Wakil Bupati Tegal
Sebagai seorang pemuda, Mujab memiliki tekad kuat untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi Kabupaten Tegal, daerah yang menjadi kampung halamannya.
Dalam pencalonannya, Mujab tidak berjalan sendiri, ia berpasangan dengan Bima Eka Sakti sebagai calon Bupati.
Baca Juga :
PKS dan PPP Berkoalisi tapi Tunggu Survei Siapa yang Maju di Pilkada Garut
Mujab lahir dan besar di Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Kedekatannya dengan masyarakat dan rasa cinta terhadap kampung halamannya semakin memperkuat semangatnya untuk memajukan wilayah tersebut.
Baca Juga :
Kades yang Maju Calon Bupati Jombang Diperebutkan 9 Bacawabup Partai Besar
Mujab menyatakan dalam akun X-nya @MSMujab22 pada Minggu, 1 September 2024, bahwa ia masih merasa terkejut dan sedikit terguncang setelah menerima dukungan dari PDIP untuk maju di Pilkada Tegal.
“Beberapa hari ini ngilang dari tweetland karena masih kaget tiba-tiba diusung @PDI_Perjuangan untuk maju di kampung halaman,” tulisnya.
Latar belakang kehidupan Mujab juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Ia berasal dari keluarga dengan kehidupan yang sederhana, di mana ibunya pernah bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia selama sekitar sepuluh tahun.
Hal ini mencerminkan bahwa meskipun berasal dari keluarga tanpa latar belakang politik, Mujab tetap mampu menunjukkan bahwa siapapun, tanpa memandang asal-usul, memiliki kesempatan untuk terlibat dan berkontribusi dalam proses politik, termasuk ajang Pilkada.
Selain ingin membuktikan bahwa seseorang dengan latar belakang sederhana dapat berusaha memberi dampak positif bagi daerahnya, Mujab juga ingin menunjukkan bahwa kontestasi politik dapat diikuti tanpa harus mengeluarkan modal yang besar.
Ia menegaskan bahwa pencalonannya sebagai calon Wakil Bupati Tegal yang diusung oleh PDIP dilakukan secara gratis, tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.
“Bayar berapa? 0 rupiah. Alhamdulillah setidaknya saya bisa membuktikan ke diri saya sendiri bahwa politik tanpa mahar itu ada,” tulisnya.
Mujab menutup cuitannya dengan mengungkapkan perasaan tidak terduga terhadap perjalanan hidupnya yang berubah dengan cepat. Belum lama ini ia masih terlibat dalam kegiatan demonstrasi “Peringatan Darurat,” seminggu kemudian ia sudah mendaftar sebagai calon Wakil Bupati di KPU Tegal.
“Kamis tanggal 22 Agustus masih berjuang bareng #PeringatanDarurat, kamis tanggal 29nya daftar ke KPU Tegal. Jujur sampai detik ini-pun masih gak percaya,” tutupnya.
Halaman Selanjutnya
Hal ini mencerminkan bahwa meskipun berasal dari keluarga tanpa latar belakang politik, Mujab tetap mampu menunjukkan bahwa siapapun, tanpa memandang asal-usul, memiliki kesempatan untuk terlibat dan berkontribusi dalam proses politik, termasuk ajang Pilkada.