TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Berbeda Rasanya Jika Dianggap Sebagai Ketua Umum

Berbeda Rasanya Jika Dianggap Sebagai Ketua Umum

Minggu, 8 September 2024 – 22:30 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar, menilai Anies Baswedan tidak perlu membuat partai baru. Keinginan Anies ini muncul, setelah dia gagal maju di Pilkada Jakarta dan juga Jawa Barat yang sempat santer disebut akan diusung oleh PDIP.

Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut, membuat partai tidaklah mudah. Cak Imin awalnya menjelaskan, Anies tidak pernah cerita kepadanya terkait keinginan membentuk partai baru. Begitu juga dengan dirinya yang tidak pernah bertanya-tanya ke Anies.

“Ya sampai hari ini saya belum pernah mendengar langsung dari Mas Anies mau bikin partai atau tidak, saya juga belum pernah nanya, Mas Anies belum pernah cerita,” kata Cak Imin kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 8 September 2024.

Dia lantas mengingatkan Anies, membentuk satu partai politik baru tidaklah mudah. Wakil Ketua DPR RI itu bahkan mengaku berat. Itu yang dialaminya selama dirinya memimpin PKB.

“Tapi saya ingetin saja, bikin partai itu enggak mudah. Berat, biar saya saja. Sudah kapok, sudah, berat banget,” tuturnya.

Cak Imin kemudian menyarankan Anies untuk ikut bergabung menjadi kader parpol yang sudah ada. Dibandingkan harus membentuk partai baru.

“Daripada bikin partai, ikut yang ada saja. Tapi enggak tahu kalau pengen dipanggil ketum ya beda lagi,” pungkas Cak Imin.

Sebelumnya diberitakan, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya angkat suara soal usulan maupun desakan agar dirinya masuk ke dalam partai politik usai gagal berlaga di Pilkada Jakarta 2024.

Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan dalam ‘Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pilkada 2024’ dikutip laman Youtube Anies Baswedan, Jumat, 30 Agustus 2024.

“Ada yang usul supaya saya masuk partai atau bikin partai politik,” kata Anies Baswedan

Anies mengawalinya dengan bertanya soal peluangnya masuk salah satu partai politik, dalam situasi banyak parpol ‘tersandera’ seperti sekarang ini.

“Nah gini, kalau masuk partai, pertanyaannya gini, partai mana yang tidak tersandera oleh kekuasaan?” ujar Anies

“Jangankan dimasukin, mencalonkan aja terancam agak berisiko juga bagi yang mengusulkan, jadi ini adalah sebuah kenyataannya,” sambungnya.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya diberitakan, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya angkat suara soal usulan maupun desakan agar dirinya masuk ke dalam partai politik usai gagal berlaga di Pilkada Jakarta 2024.