Rabu, 16 Oktober 2024 – 22:57 WIB
Banten, VIVA – Calon Gubernur Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany menyoroti kesehatan mental yang menjadi isu di Banten saat ini. Apalagi Banten saat ini belum memiliki rumah sakit jiwa.
Baca Juga :
Janji Airin Ubah Status Banten sebagai Provinsi Paling Tidak Bahagia di RI
Menurutnya dengan adanya pembangunan rumah sakit jiwa di Banten, psikolog-psikolog dapat dihadirkan untuk membantu masyarakat. Airin berharap masyarakat Banten bisa sehat secara jiwa dan iman.
“Kita tahu bahwa kesehatan mental menjadi perhatian bagi kita semua dan di Banten saat ini belum ada rumah sakit jiwa,” kata Airin saat debat perdana Pilkada Banten, diikuti secara daring di Serang, Rabu, 16 Oktober 2024.
Baca Juga :
Relawan Anies Dukung Pramono Anung di Pilgub Jakarta, RK Singgung Realita dan Hasil Survei
“Banten memiliki moto iman dan takwa. Tentu kita berharap bahwa nilai ini dapat disampaikan kepada masyarakat,” katanya.
Baca Juga :
Debat Pilgub Banten, Andra Soni Banggakan 8 Programnya: Tak Boleh Lagi Ada Daerah yang Terabaikan
Airin menyatakan bahwa tugas pemerintah adalah memastikan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta peningkatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menurutnya, Banten memiliki banyak potensi yang harus digali, mulai dari sektor perusahaan hingga pendidikan. Hal ini harus diangkat ke tingkat kualitas karena pendidikan dapat mengubah kehidupan masyarakat, terutama dengan pendidikan berkualitas yang baik.
“Pendidikan bukan hanya sekadar pendidikan, tetapi ilmu yang memberikan manfaat, terutama karena kita lihat tingginya angka pengangguran di Banten,” katanya.
Seperti yang kita ketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menggelar debat perdana untuk pasangan calon (paslon) calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada 2024.
Keputusan debat tersebut diatur dalam keputusan KPU Provinsi Banten Nomor 142 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Debat Gubernur-Wakil Gubernur Banten.
Debat perdana membahas peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan akselerasi pembangunan berkeadilan di Provinsi Banten.
Durasi debat berlangsung selama 150 menit termasuk 120 menit debat langsung dan 30 menit untuk iklan layanan masyarakat (ILM). (Ant)
Halaman Selanjutnya
“Pendidikan tidak hanya asal pendidikan tetapi ilmu yang memberikan manfaat, terutama karena kita lihat tingginya angka pengangguran di Banten,” katanya.