PDI Perjuangan (PDIP) mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas ketidakhadirannya dalam sidang praperadilan yang diajukan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Menurut Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, absennya KPK dalam sidang menunjukkan kurangnya keseriusan dan ketidakprofesionalan lembaga tersebut. Mereka merasa bahwa KPK tidak menghargai pengadilan dan memiliki motif politik dalam memperpanjang kasus korupsi yang melibatkan Hasto. PDIP menilai bahwa seharusnya KPK menghadiri sidang atau mengirimkan kuasa hukumnya untuk memberikan penjelasan terkait ketidakhadiran, bukan hanya melalui surat. Sidang perdana gugatan praperadilan yang diajukan Hasto telah ditunda karena pihak termohon, yaitu KPK, tidak hadir. Hakim telah menerima surat permintaan penundaan sidang dan menetapkan jadwal baru dalam dua pekan ke depan.Keputusan tersebut diambil karena adanya jadwal libur panjang yang mengganggu jadwal persidangan.
Ref: VIVA.
