Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI Jaya), dr. Ida Gunawan MS SpGK(K) FINEM, mengungkapkan pentingnya tingkatan piramida dasar dalam perubahan gaya hidup. Menurutnya, terdapat dua cara dalam melakukan perubahan gaya hidup, yaitu melalui upaya sendiri atau dengan bantuan ahli dan intervensi. Perubahan gaya hidup yang dilakukan sendiri membutuhkan konsistensi dan disiplin yang tinggi, namun keberhasilannya tidak selalu mencapai 100 persen. Gaya hidup yang diatur sendiri seringkali mengalami tahapan trial and error sebelum memerlukan bantuan dokter atau coach untuk menentukan pola diet dan aktivitas yang sesuai.
Ida menekankan pentingnya memeriksa sumber literatur yang kredibel dan berbasis bukti ilmiah saat berubah gaya hidup, terutama jika mengambil informasi dari media sosial. Skrining awal juga diperlukan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan risiko penyakit kronis. Jika perubahan gaya hidup mandiri atau bantuan ahli tidak memberikan hasil yang diharapkan, langkah selanjutnya adalah melalui bantuan medikamentosa atau obat-obatan dengan resep dokter sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
Jika hasil yang diinginkan masih belum tercapai, langkah terakhir adalah dengan tindakan invasif seperti operasi pengeluaran lemak, khususnya untuk pasien obesitas. Ida juga mendorong untuk menerapkan aktivitas fisik dan menghindari gaya hidup yang kurang aktif sejak usia dini sebagai dasar kehidupan yang sehat. Dengan demikian, perubahan gaya hidup bisa menjadi lebih mudah dan efektif untuk meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.