Perayaan Puncak Natal dan Tahun Baru di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) diselenggarakan oleh PDI Perjuangan (PDIP) dengan tujuan untuk menyebarkan semangat solidaritas dan bela rasa, terutama kepada warga yang membutuhkan. Salah satu implementasinya adalah melalui aksi sosial di Flores Timur, khususnya untuk masyarakat yang menjadi korban bencana Gunung Lewotobi Laki-laki. Dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, memaparkan tema Natal tahun ini yang berfokus pada “Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat.” Tema ini dipilih untuk mencerminkan ajaran dari Bung Karno dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengenai pentingnya turun ke rakyat serta mampu menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat. Hasto juga menegaskan bahwa semangat solidaritas dan bela rasa yang diusung oleh PDIP sejalan dengan semangat kelahiran Yesus Kristus yang bersama dengan para gembala selalu membela mereka yang miskin dan terpinggirkan.
Ketua Panitia Natal, My Esti Wijayanti, menambahkan bahwa tema Natal tersebut juga sejalan dengan ajaran dan harapan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, yaitu untuk merayakan sukacita Natal dalam suasana damai dan harmoni, serta memperjuangkan solidaritas dan empati bagi sesama. Rangkaian kegiatan perayaan Natal tersebut telah dimulai sejak 22 Januari dan diisi dengan berbagai kegiatan seni dan kemanusiaan. Beberapa aksi kemanusiaan dilakukan untuk membantu meringankan beban korban erupsi Gunung Lewotobi Flores Timur, yang mengalami banyak kesulitan dalam setahun terakhir. Dalam perayaan Natal Nasional PDIP, yang diadakan di gereja Desa Lewolaga, NTT pada Minggu, 26 Januari 2025, berbagai tokoh dan warga masyarakat Flores Timur turut hadir dalam acara tersebut. Hasto Kristiyanto dan jajaran PDIP NTT memimpin acara tersebut, dengan dihadiri pula oleh sejumlah Anggota DPR RI dan Ketua DPD PDIP NTT. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan Natal dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang mengajak semua untuk berbagi kasih, meringankan beban sesama, dan membangun harapan baru.
