Di era digital yang serba cepat dan canggih, handphone telah menjadi alat utama dalam menjalankan berbagai aktivitas, baik untuk keperluan pribadi maupun pekerjaan. Namun, seringkali orang menggunakan satu nomor telepon untuk dua keperluan yang berbeda tanpa menyadari bahwa hal tersebut dapat mengganggu keseimbangan hidup dan produktivitas. Memisahkan urusan pribadi dan pekerjaan menjadi penting untuk dilakukan karena penggabungan kedua urusan tersebut dapat berdampak buruk pada kondisi mental dan fisik seseorang.
Penelitian The Journal of Vocational Behavior menunjukkan bahwa ketika seseorang memberikan batasan antara urusan pribadi dan pekerjaan, mereka seringkali tidak mengalami konflik dalam kedua urusan tersebut. Hal tersebut disebabkan oleh kemampuan mereka untuk menempatkan diri pada posisinya dan berkonsentrasi pada satu urusan pada waktu yang tepat. Salah satu cara untuk memisahkan urusan pribadi dan pekerjaan adalah dengan memiliki dua nomor telepon, satu nomor untuk urusan pribadi dan satu nomor lainnya untuk urusan pekerjaan.
Pemisahan nomor telepon dapat membantu menurunkan tingkat stres dengan mengurangi gangguan dari pekerjaan saat sedang berada di waktu istirahat. Selain itu, memiliki dua nomor telepon memungkinkan seseorang untuk mengatur waktu kerja dan pribadi dengan lebih efektif serta memberikan kesan profesional dalam pekerjaannya. Dengan pemisahan nomor telepon, seseorang juga bisa menghindari campuran pesan antara urusan pribadi dan pekerjaan, sehingga dapat menghindari kebingungan dan meningkatkan produktivitas kerja.
Jika merasa kehidupan pribadi dan pekerjaan sudah mulai bercampur aduk, pemisahan nomor telepon dapat menjadi pilihan yang tepat. Dengan demikian, seseorang dapat mengelola kinerja dan komunikasi dalam pekerjaan dengan lebih baik serta mencapai keseimbangan hidup yang lebih optimal.