Porsche, seperti produsen mobil lainnya, tengah mengevaluasi rencana masa depannya. Perusahaan tersebut mempertimbangkan untuk kembali menggunakan tenaga pembakaran dan mengurangi dorongan listrik. Namun, proses ini tidak mudah dan akan memiliki konsekuensi finansial yang signifikan. Pada 6 Februari, Porsche mengumumkan rencana keuangan awal untuk tahun mendatang. Pengembangan powertrain pembakaran dan hibrida diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar $831 juta hanya untuk tahun 2025. Perlu diingat bahwa angka tersebut juga termasuk biaya untuk aktivitas baterai, yang esensial untuk kendaraan hibrida. Kembali ke pembakaran diprediksi akan mengurangi margin keuntungan hingga 10-12%, dengan perkiraan pendapatan penjualan sebesar $40-$41 miliar. Chief Financial Officer Porsche, Lutz Meschke, menyatakan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan versi hibrida atau pembakaran penuh untuk kendaraan yang semula direncanakan sebagai EV. Dalam persiapan untuk peluncuran generasi 718 berikutnya, Porsche juga sedang mengevaluasi rencana Cayenne dan Macan yang akan dijadikan EV, dengan kemungkinan pembaruan versi bertenaga pembakaran lebih awal dari yang dijadwalkan. Upaya Porsche ini menunjukkan kerumitan dalam menavigasi arah teknologi mobil masa depan dan menyesuaikan strategi dengan tantangan finansial yang mungkin timbul.
Porsche Switching Back to Combustion Engines: What’s Next?

Read Also
Recommendation for You

Scania, produsen bus asal Swedia yang merupakan bagian dari Volkswagen Group, baru saja merilis bus…

Lexus tengah melakukan uji coba mobil sport barunya, yang dikenal sebagai “LFR”, yang merupakan mobil…

Genesis Siap Saingi Mercedes G-Class dengan Off-Roader Mewah Genesis, salah satu merek mobil mewah yang…