Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan ketidakkhawatiran terhadap proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diprakarsai oleh Prabowo Subianto karena kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan. Menurut Jokowi, proyek IKN merupakan rencana yang telah lama disusun sejak era Presiden Soekarno. Dalam wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab, Jokowi menjelaskan bahwa sebanyak 58 persen PDB Indonesia berasal dari Pulau Jawa dan 56 persen penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa. Hal ini membuat Pulau Jawa terus menjadi magnet yang menarik segala hal ke arahnya. Jokowi juga mengungkapkan bahwa merancang ibu kota politik di luar Jakarta merupakan langkah yang diperlukan, seperti halnya di Amerika yang memiliki New York dan Washington DC, serta di Australia dengan Sidney dan Canberra. Jokowi yakin bahwa proyek IKN bukanlah proyek jangka pendek dan akan membutuhkan waktu antara 10 hingga 20 tahun untuk terwujud. Kesiapan pemindahan ibu kota perlu diperhatikan, termasuk fasilitas pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan masyarakat lainnya. Menurut Jokowi, semua hal ini harus dipertimbangkan dengan baik bagi kesuksesan proyek IKN.
Pindah Rumah Tanpa Ribet: Tips dan Trik Terbaik!

Recommendation for You

Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…

Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…

Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…