Volkswagen Group, termasuk merek Porsche, sedang dalam periode sulit dengan tantangan dan ketidakpastian di masa depan industri mobil. Porsche berencana memangkas 1.900 pekerjaan di berbagai lokasi di Jerman dalam beberapa tahun ke depan. Upaya pengurangan ini dilakukan sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan untuk menghadapi tantangan ekonomi yang ada.
Langkah perampingan ini dikonfirmasi oleh juru bicara perusahaan, yang menjelaskan bahwa rencana sebelumnya tidak cukup efektif. Sebelumnya, Porsche tidak memperpanjang kontrak 1.500 karyawan kontrak dan akan mengakhiri hubungan dengan 500 pekerja lainnya. Langkah selanjutnya adalah menghemat biaya dengan opsi pensiun dini dan paket pemutusan hubungan kerja.
Fokus dari pemangkasan ini adalah pada fasilitas utama Porsche di sekitar Stuttgart. Di tengah penurunan penjualan mobil listrik dan persaingan global yang ketat, produsen mobil ini berusaha untuk tetap kompetitif. Kesepakatan yang dicapai dengan para pekerja termasuk penundaan kenaikan gaji hingga 2031 untuk mempertahankan operasional pabrik.
Tantangan yang dihadapi tidak hanya berasal dari pasar otomotif global, tetapi juga ketidakpastian seputar tarif dan perang dagang internasional. Dalam rangka menjaga kelangsungan bisnis, Porsche bersiap menghadapi dampak perubahan industri yang dinamis ini. Meskipun situasinya cukup sulit, produsen mobil ini tetap berkomitmen untuk menyusun strategi restrukturisasi yang tepat untuk masa depannya.