Manajer timnas bola basket putra senior Indonesia, Putra Rivaldo Tandra Pangesthio, mengungkapkan alasan di balik pengaturan langsung 12 pemain untuk mewakili Indonesia dalam FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3. Ia menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil karena keterbatasan waktu persiapan. Pemilihan 12 pemain dilakukan melalui Badan Tim Nasional (BTN) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dengan tujuan memastikan efektivitas dalam persiapan menuju pertandingan di Sydney, Australia pada 20 Februari mendatang.
Rivaldo menjelaskan bahwa pemain-pemain yang dipilih akan dilatih oleh Johannis Winar alias Coach Ahang, dengan dibantu oleh dua asisten pelatih, Youbel Sondakh dan Ismael Tan. Keputusan memilih pemain yang sudah berpartisipasi pada Windows 2 sebelumnya diambil agar para pemain sudah akrab dengan strategi serta gaya bermain Coach Ahang. Satu-satunya perubahan dalam tim adalah penggantian Anthony Beane Jr. dengan Lester Prosper, berdasarkan performa tim di Windows 2.
Selama Windows 2, timnas mengalami kesulitan di bawah ring saat berhadapan dengan Thailand dan Korea Selatan, memungkinkan lawan untuk mendapatkan poin dengan mudah. Oleh karena itu, penting bagi pemain dan pelatih dari seluruh Indonesia untuk berkontribusi pada timnas. Pada FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3, Indonesia akan menghadapi Australia dan Korea Selatan, dengan harapan memperbaiki posisi di klasemen grup A setelah kalah dalam empat pertandingan sebelumnya.
Klasemen sementara menempatkan Indonesia di peringkat keempat di grup A, di belakang Australia, Korea Selatan, dan Thailand. Timnas berencana untuk menurunkan 12 pemain berikut pada FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3: Abraham Damar Grahita, Ali Bagir Wayarabi Alhadar, Agassi Yeshe Goantara, Avan Seputra, Julian Alexandre Chalias, Lester Prosper, Muhammad Arighi Hadran Noor, Pandu Wiguna, M. Reza Fahdani Guntara, Rio Disi, Yudha Saputera, dan Vincent Rivaldi Kosasih. Rivaldo Tandra menegaskan kesiapan untuk mengabdi sebagai manajer timnas bola basket putra.
